HomeNEWS

Kualitas Udara Jakarta Memburuk, Peringkat Ketiga Terburuk di Dunia

LBJ - Kualitas udara di Jakarta semakin memburuk dan kini berada di peringkat ketiga terburuk di dunia. Berdasarkan data dari situs pemantau ku

Serangan Udara Israel Hantam Markas UNRWA di Gaza, Lima Warga Palestina Tewas
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada
Hizbullah Siap Lawan Tanpa Batas Jika Israel Perluas Serangan ke Lebanon
jakarta

Jakarta udaranya terburuk nomor 3 di dunia (Foto : Pixabay-ghary525)

LBJ– Kualitas udara di Jakarta semakin memburuk dan kini berada di peringkat ketiga terburuk di dunia.

Berdasarkan data dari situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu (15/5/2024) pagi, Jakarta menduduki posisi ketiga dengan Indeks Kualitas Udara (AQI) sebesar 105 dan konsentrasi partikel halus (PM2.5) mencapai 37 mikrogram per meter kubik.

Pemantau kualitas udara IQAir mencatat bahwa pada pukul 06.35 WIB, Jakarta menjadi salah satu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Sebelumnya, Jakarta berada di peringkat ke-10, namun kini hanya berada di bawah Delhi, India dengan AQI 395, dan Lahore, Pakistan dengan AQI 197.

Menurut Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, kualitas udara di kota ini secara keseluruhan masuk dalam kategori tidak sehat.

Kategori ini berarti kualitas udara dapat merugikan kesehatan manusia dan kelompok hewan yang sensitif serta dapat merusak tumbuhan dan nilai estetika. Beberapa wilayah yang terpantau memiliki kualitas udara buruk antara lain Bundaran HI (82), Kelapa Gading (90), Jagakarsa (76), Kebon Jeruk (101), dan Lubang Buaya (101).

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyatakan bahwa pihaknya tetap melanjutkan pemasangan generator bertekanan tinggi untuk menyemprotkan butiran air (water mist generator) ke udara meskipun telah memasuki musim hujan.

“Ya tetap saja (pasang water mist), tidak ada perubahan penanganan polusi, tahun depan kan masih ada berulang musim panas,” kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2023).

Pemasangan “water mist generator” ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menekan polusi udara.

Menurut Heru, seharusnya pemasangan generator ini terus ditambah sebagai persiapan menghadapi musim kemarau di masa mendatang.***

COMMENTS

WORDPRESS: 0