HomeLALU LINTAS

Polri Minta Maaf Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Selama WWF di Bali

LBJ - Selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan berlangsung pada 18-24 Mei di Bali, Korps Lal

Layanan SIM Keliling Minggu di Jakarta Inilah Dua Lokasinya
Mulai Hari Ini, Perpanjangan SIM Harus Disertai BPJS Kesehatan Aktif
Kapan dan Di Mana Pemutihan Pajak Kendaraan 2024? Ini Daftar Provinsinya
Kakorlantas Polri

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan saat memberikan keterangan pers tentang rekayasa lalin untuk WWF Bali. (Foto PMJ News)

LBJ – Selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan berlangsung pada 18-24 Mei di Bali, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah memutuskan untuk menerapkan rekayasa lalu lintas di beberapa titik penting di sekitar lokasi acara.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat pulau Bali atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat pengalihan arus dan penutupan ruas jalan tertentu.

Baca juga : Tidak Terima Mobilnya Disalip, Oknum TNI Diduga Hajar Sopir Sampai Berdarah di Cileungsi

“Ada beberapa ruas jalan yang kita alihkan beberapa ruas jalan yang ditutup sehingga ini mungkin akan mengurangi kenyamanan warga masyarakat Bali kami mohon maaf tapi semua ini untuk nama baik Indonesia,” ujar Aan pada Rabu (15/5/2024).

Persiapan dan Pengamanan Selama KTT WWF

Polri tidak hanya menyediakan alternatif rute, tetapi juga memastikan pengamanan yang ketat selama KTT berlangsung.

Baca juga :PSI Jagokan Kaesang sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta

Petugas telah mendapat instruksi untuk siap mengatur pengalihan arus dan menyediakan jalur yang akan digunakan selama penutupan berlangsung.

“Petugas sudah menyiapkan rute-rute alternatif apabila nanti ada pengalihan arus itu sudah kita siapkan untuk jalur yang akan digunakan pada saat penutupan arus juga ini kita pastikan bahwa penutupan ini hanya sementara,” lanjut Aan.

Baca juga : Warga Bogor Meninggal Korban Tabrakan Diduga Libatkan Oknum Polisi

Selain itu, personel satuan tugas Pengamanan, Pengawalan, Pengamanan Rute Lalu Lintas dan Pengamanan Parkir Kendaraan (Pamwal Rolakir) diarahkan untuk mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, memastikan keamanan dan kenyamanan delegasi dan peserta konferensi.

Dengan langkah-langkah ini, Korlantas berusaha memastikan bahwa kegiatan KTT dapat berjalan dengan lancar, aman, dan minimal gangguan bagi warga Bali.

WWF Untuk Solusi SDA Dunia

WWF

Pemerintah Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama (Letter of Intent/LOI) terkait dukungan pelaksanaan World Water Forum ke-10 dari masing-masing wilayah yang terdapat di proses regional, yakni Mediterania, Asia Pasifik, Afrika, dan Amerika.(Dok. Kementerian PUPR)

Indonesia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah menggelar ajang World Water Forum ke-10 yang berlangsung pada 18–25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali.

World Water Forum ke-10 dengan tema “Water for Shared Prosperity” akan membahas topik-topik seperti Ketahanan dan Kesejahteraan Air, Air untuk Manusia dan Alam, Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana, Tata Kelola, Kerja Sama dan Diplomasi Air, Pembiayaan Air Berkelanjutan, serta Pengetahuan dan Inovasi.

Tujuan utama dari forum ini adalah untuk mengangkat isu air ke level tertinggi dan mencari solusi bersama dalam meningkatkan pengelolaan dan pengembangan Sumber Daya Air (SDA), khususnya dalam mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

***

COMMENTS

WORDPRESS: 0