LBJ - Bareskrim Polri mengirimkan tim asistensi untuk membantu Polda Jawa Barat melacak keberadaan tiga pelaku pembunuhan Vina di Cirebon. Tiga
Keterangan Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro. (Foto Dok PMJ News)
LBJ – Bareskrim Polri mengirimkan tim asistensi untuk membantu Polda Jawa Barat melacak keberadaan tiga pelaku pembunuhan Vina di Cirebon.
Tiga pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan sepasang kekasih, Vina dan Eki, di Cirebon, Jawa Barat, pada tahun 2016 silam, hingga kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
“Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri juga menurunkan tim untuk membantu Polda Jawa Barat,” ungkap Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, pada Kamis (16/5/2024).
Baca juga : Klarifikasi Ketua KPU Dituding bak Don Juan, Main Wanita, Dugem, Hingga Sewa Private Jet
Namun, Djuhandani belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai bantuan yang diberikan.
Sebelumnya, Mabes Polri juga turut serta dalam penanganan kasus ini. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri, Kombes Pol Ahrie Sonta.
“Tim sudah turun dari Mabes Polri dan Polda Jabar. Mohon doanya ya agar bisa terungkap,” tulis Ahrie Sonta melalui akun X-nya @ahriesonta, Kamis (16/5/2024).
Selain menyatakan turun tangan, Ahrie juga mengharapkan partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi yang dapat membantu proses pencarian ketiga buronan tersebut.
“Bila ada informasi bisa sharing ya,” tambahnya.
Baca juga : Indonesia Kecam Aksi Blokade Bantuan Kemanusiaan oleh Warga Israel di Gaza
Kronologi Kasus Pembunuhan Vina dan Eki
Kejadian bermula pada malam Sabtu, 27 Agustus 2016, Vina dan Eki bersama beberapa teman mereka sedang berkendara di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon.
Sekitar pukul 22.00 WIB, saat melintas di depan SMP 11 Kota Cirebon, mereka tiba-tiba diserang oleh sekelompok geng motor yang melempari batu ke arah rombongan.
Pengejaran dan Serangan
Setelah serangan pertama, Vina dan Eki mencoba melarikan diri, namun para pelaku mengejar mereka hingga ke jembatan layang di Talun.
Baca juga : Ungkap Jejak Kasus Vina, Polisi Buru 3 Tersangka DPO
Di sana, para pelaku menghantam Vina dan Eki dengan bambu hingga terjatuh. Meski sudah jatuh, kekejaman tidak berhenti.
Para pelaku membawa korban kembali ke Jalan Perjuangan untuk melanjutkan penganiayaan.
Tidak berhenti sampai di sana, para pelaku juga melakukan rudapaksa terhadap Vina secara bergiliran.
Setelah memastikan kedua korban meninggal dunia, para pelaku membuang tubuh Vina dan Eki di jalan layang, mengatur seolah-olah mereka adalah korban kecelakaan lalu lintas.***
COMMENTS