Jangan Lakukan Enam Hal ini Saat Menjalankan Ibadah Haji jika Tidak Ingin Ditangkap Polisi Arab

Jemaah haji dihimbau jang lakukan 6 hal yang dilarang pemerintah Saudi (Dok Kemenag)

LBJ – Jemaah haji selama menjalankan ibadah selain harus menjalankan rukun haji, juga harus menaati peraturan yang berlaku di negara Arab Saudi, meskipun terkadang niatnya baik tapi bisa mengakibatkan berurusan dengan pihak kepolisian Arab.

Aturan disetiap negara tentunya berbeda-beda, maka ada baiknya kita mawas diri dan tidak melakukan hal-hal yang saat di negara kita itu baik tapi tidak di negara orang.

Untuk itu tim redaksi XYZonemedia.com ingin mengingatkan para jemaah haji supaya tidak melakukan halhal berikut ini karena bisa menyebabkan berurusan dengan pihak kepolisian Negara Arab.

Baca Juga: Barang Bukti Narkoba Jenis Sabu dan Ekstasi Dimusnahkan Polrestabes Surabaya

1. Membentangkan Spanduk

Berfoto bersama sambil membentangkan spanduk tentunya bagi kita warga Indonesia merupakan hal yang biasa dan tidak melanggar hukum, karena tujuannya untuk mendokumentasikan kegiatan yang sedang dijalani.

Tidak demikian di negara Arab terutama saat melaksanakan ibah haji di komplek Mesjidil Haram dan mesjid Nabawi hal ini akan membuat anda berurusan panjang dengan pihak kepolisian

2. Berkerumun Lebih dari 5 orang

Berkumpul sambil bercanda dengan orang kita kenal di jalanan bisa jadi hal yang sangat lumrah saat di negara kita, selain untuk silaturahmi juga untuk berbagi pengalaman atau melepas kangen.

Baca juga: Tertibkan Juru Parkir Liar, Dishub DKI Jakarta Himbau MinimarketÂ

Saudi melarang orang berkerumun lebih dari lima orang dalam waktu yang lama, jika terjadi maka askar akan segera mengusir anda dari tempat berkumpul.

Selain berpotensi menghambat alur pergerakan orang, berkerumunnya jemaah juga bisa menimbulkan kecurigaan tersendiri. Untuk itu, jika harus bertemu dengan sesama jemaah lainnya, lebih baik tidak di kompleks masjid atau dilakukan terbatas dan sambil bergerak.

3. Mengambil barang temuan

Janganlah sekali-kali mengambil barang yang tergeletak di mesjid dan sekitanya, meski niat kita untuk mengamankan namun bisa dimaknai mencuri oleh pihak lain. Ratusan cctv yang dipasang di lingkungan mesji akan mengawasi setiap gerakan mencurigakan dari seluruh jemaah.

Untuk itu, jika menemukan barang berharga yang tercecer atau tergeletak, lebih baik segera menghubungi petugas terdekat. Selanjutnya petugas itu yang akan mengamankan sehingga jemaah aman.

4. Mengambil Video dalam jangka waktu panjang

Sebetulnya untuk hal ini pihak pemerintah Arab Saudi masih terbilang longgar terbukti masih banyak jemaah yang bisa mengambil video saat melakukan ibadah haji.

Baca juga: Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp19,2 Miliar Berhasil Digagalkan Polri

yang tidak boleh adalah mengambil video dengan diam disuatu tempat dalam jangka waktu lama jika kedapatan seperti itu kamera dan peralatan lainnya akan ditahan pihak askar dan gambarnya bisa jadi dihapus.

5 Merokok

Aturan lain yang kerap dilanggar jemaah adalah merokok di kompleks masjid. Bagi jemaah Indonesia, umumnya aktivitas merokok dilakukan usai salat atau menunggu waktu salat berikutnya. Namun sebaiknya merokok dilakukan di tempat yang jauh dari kawasan masjid. Sebab jika ketahuan pasti akan diingatkan. Bahkan jika menemukan petugas yang garang, bisa jadi jemaah ditahan untuk diproses hukum.

6. Buang Sampah
Pengelola masjid sangat ketat dalam menjaga kebersihan kawasan. Untuk itu jemaah haji jangan sekali-kali seenaknya membuang sampah seperti plastik bekas sandal, botol minuman, bungkus makanan dan lain sebagainya.

Di banyak sudut, pengelola sudah menyediakan kotak-kotak sampah. Bahkan di dalam masjid, ada petugas khusus yang berkeliling membawa plastik besar sebagai tempat pembuangan sampah jemaah.***