Minta Ganja ke Yogi Gamblez, Epy Kusnandar Nekat Konsumsi di Atas Pohon

Epy Kusnandar nekat mengonsumsi ganja diatas pohon demi rasa aman. (Foto IG Epy Kusnandar)

LBJ – Aktor peran Epy Kusnandar mengaku meminta narkoba jenis ganja kepada Yogi Gamblez, lalu nekat mengonsumsi ganja tersebut di atas pohon di belakang apartemennya

Diketahui sebelumnya Epy Kusnandar, yang terkenal lewat perannya di sinetron “Preman Pensiun,” terlibat kasus penyalahgunaan narkoba.

Pada 9 Mei 2024, polisi menangkap Epy di warungnya di daerah Kalibata, Jakarta Selatan.

Dalam penangkapan tersebut, polisi menemukan ganja sebagai barang bukti dan hasil tes urine menunjukkan Epy positif menggunakan narkoba.

Alasan Konsumsi di Atas Pohon

Ketika ditanya mengapa mengonsumsi ganja di atas pohon, Epy memberikan alasan unik.

“Mungkin ada juga rasa was-was dan ketakutan, jadi mencari rasa aman (mengonsumsinya di atas pohon),” ungkap Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi di Polres Jakarta Barat pada Jumat (17/5/2024).

Syahduddi menjelaskan bahwa ini adalah kali pertama Epy mengonsumsi ganja dan ganja tersebut tidak langsung dihabiskan, melainkan disimpan di toples untuk dikonsumsi kemudian.

Ganja dari Yogi Gamblez dan Status Tersangka

Epy mengaku mendapatkan ganja dari Yogi Gamblez. “Berhubung berteman dengan EK (Epy Kusnandar) karena mereka sama-sama mengelola rumah makan di Kalibata dan beberapa kali menanyakan ganja kepada yang bersangkutan (Yogi Gamblez),” kata Syahduddi. Epy mengonsumsi ganja tersebut pada 21 Maret 2024.

Saat ini, Epy Kusnandar telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

Namun, polisi tidak menahannya karena kondisi kesehatannya yang kurang baik. Epy diketahui mengalami depresi dan tekanan darah tinggi.

Dengan pertimbangan tersebut, polisi memutuskan untuk merehabilitasi Epy Kusnandar.

Efek Negatif Akibat Ganja

Kasus penyalahgunaan narkoba oleh Epy Kusnandar mengingatkan kita akan efek negatif akinbar mengkonsumsi ganja.

Seperti diketahui ganja adalah jenis narkotika yang dilarang di Indonesia dan masuk dalam kategori narkotika golongan I adalah obat-obatan yang bisa menimbulkan efek ketergantungan serta kecanduan.

Ganja atau mariyuana adalah jenis psikotropika yang dapat menyebabkan banyak efek negatif pada tubuh.

Mulai dari gangguan pernapasan hingga gangguan kesuburan menjadi dampak penyalahgunaan ganja. Dampak lainnya adalah menyebabkan gangguan kesehatan mental, hingga gangguan pada sistem saraf seperti kesulitan tidur, lebih mudah marah, hingga kehilangan selera makan.