Dua Pelaku Bullying Siswi SMP di Depok Diamankan Polisi

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana memberikan keterangan kepada wartawan. (Foto:PMJ News)

LBJ – Polisi mengamankan dua pelaku perundungan atau bullying terhadap seorang siswi SMP di area lapangan tanah merah kawasan Citayam, Jawa Barat.

Peristiwa ini viral di media sosial dan menimbulkan keprihatinan luas di kalangan masyarakat.

Seperti terlihat dalam video yang  diunggah oleh akun berita @lensa_berita_jakarta, dua orang gadis remaja melakukan penganiayaan kepada seorang korban gadis remaja yang menggunakan seragam pramuka.

Teman korban yang menggunakan seragam sama, mencoba untuk melerai, sementara yang lain ada yang merekam aksi tak terpuji tersebut.

Diduga kasus bullying ini terjadi  karena dipicu oleh persaingan cinta diantara mereka.

Baca juga : Kesaksian Mengejutkan Saka Tatal, Mengaku Korban Salah Tangkap dan Dianiaya Oknum Polisi

Kronologi Kejadian

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana, mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis (17/5/2024) di Citayam.

“Untuk kejadian itu kemarin hari Kamis di Citayam, sedangkan untuk pelakunya itu ada dua orang dan sudah kita amankan sekarang,” ujar Kombes Arya Perdana kepada wartawan, di Mapolres Metro Depok, Jumat (17/5/2024).

Korban merupakan siswi dari SMP Al Bassariyah, sementara kedua pelaku adalah siswa dari SMP Wira Buana.

Pihak kepolisian saat ini tengah memeriksa kedua pelaku untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait insiden tersebut.

Baca juga : Gunung Semeru Erupsi Lagi: Kolom Abu Vulkanik Capai 800 Meter

Tempat Kejadian

Kombes Arya Perdana menjelaskan bahwa lokasi kejadian bullying berada di lapangan tanah merah di Citayam, meskipun sekolah para pelaku berlokasi di Bojonggede.

“Ya, pelaku dari SMP Wira Buana. Jadi dari sana pelakunya dan kita sedang melakukan pemeriksaan nah itu memang TKP-nya antara sekolah dengan tempat kejadian itu berbeda. Kalau sekolahnya di Bojonggede, kalau tempat perundungannya di Citayam,” terangnya.

Kondisi Korban

Baca juga : Hari Ini Jemaah Haji Mulai Bergerak dari Madinah Menuju Mekkah

Korban bullying, seorang siswi SMP Al Bassariyah, mengalami luka memar akibat kejadian tersebut. Namun, kondisinya saat ini tidak terlalu parah dan sudah mendapatkan perawatan medis.

“Kondisi korban begitu kejadian langsung divisum, terus untuk kondisinya sekarang tidak terlalu parah karena hanya memar-memar dan ini sudah diobati,” kata Kombes Arya Perdana di Mapolres Metro Depok.

Kasus bullying ini menyoroti pentingnya pengawasan terhadap perilaku siswa dan perlindungan terhadap korban perundungan.

Dengan ditahannya dua pelaku ini, diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelaku lainnya dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

Masyarakat juga dihimbau untuk lebih waspada dan melaporkan tindakan bullying yang terjadi di lingkungan sekitar.***