LBJ - Menjelang Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) gencar melakuk
LBJ – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) gencar melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap ribuan hewan kurban.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati, mengungkapkan bahwa pemeriksaan ini bertujuan untuk mengendalikan Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS).
“Pemeriksaan ini mencakup kondisi fisik serta kecukupan umur di Tempat Penampungan Hewan Kurban (TPnHK) 5 wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta,” ungkap Suharini kepada wartawan, Senin (20/5/2024).
Baca juga : Iran Selidiki Kecelakaan helikopter yang Sebabkan Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas
Asal Hewan Kurban dan Jumlah yang Diperiksa
Lebih lanjut, Suharini menjelaskan bahwa hewan kurban yang diperiksa tersebut berasal dari berbagai daerah seperti Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
“Sampai dengan hari ini, sebanyak 2.487 ekor hewan telah diperiksa yang terdiri dari 2.150 ekor sapi, 17 ekor kerbau, dan 320 ekor kambing/domba,” tuturnya.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa hewan kurban yang akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha dalam kondisi sehat dan layak.
Layanan Pengobatan dan Pengawasan Dokumen
Jika ditemukan hewan yang sakit, petugas akan memberikan layanan pengobatan dan fasilitas perawatan secara gratis.
Baca juga : Ucapan Bela Sungkawa Berdatangan ke Kedutaan Besar Iran
“Selain pemeriksaan kesehatan dan kelayakan hewan kurban, petugas juga melaksanakan pemeriksaan dokumen lalulintas, serta pengawasan terkait kelayakan TPnHK mencakup sarana pemeliharaan seperti atap peneduh, pagar pengaman, kandang karantina dan isolasi,” terangnya.
Suharini menambahkan bahwa pihaknya juga akan terus melakukan pengawasan terhadap kedatangan hewan kurban ke Jakarta. “Kegiatan ini masih terus berlanjut seiring dengan kedatangan hewan kurban lainnya yang masuk ke DKI Jakarta,” tukasnya.
Dengan pemeriksaan yang ketat ini, diharapkan dapat mencegah penyebaran penyakit hewan dan memastikan bahwa hewan kurban yang disembelih dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi.***
COMMENTS