HomeNEWS

Rakernas V PDIP: Megawati tentukan Koalisi Atau Oposisi

LBJ - Rakernas V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah memandatkan Megawati sebagai ketua umum untuk menentukan sikap politik partai

Megawati Tawarkan Puan Jabatan Ketua Umum PDIP
Rakernas V PDIP Ancol: Megawati Diminta Teruskan Kepemimpinan
PDIP Sebut Pemilu 2024 Sebagai yang Terburuk dalam Sejarah Demokrasi

Rakernas V PDIP memberikan mandat penuh kepada Megawati untuk menentukan sikap partai Banteng moncong putih kedepannya. (Instagram/@presidenmegawati)

LBJ – Rakernas V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah memandatkan Megawati sebagai ketua umum untuk menentukan sikap politik partai banteng pada masa pemerintahan Prabowo Gibran.

Mandat untuk menentukan sikap tersebut dibacakan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol Jakarta pada hari minggu (26/5).

Pada Rakernas V PDIP telah dikaji berbagai persoalan yang memiliki potensi kerawanan sehingga harus dicari langkah-langkah agar tidak menciptakan krisis.

Baca juga: PDIP Sebut Pemilu 2024 Sebagai yang Terburuk dalam Sejarah Demokrasi

Selain itu menurut Puan penting keteguhan kepemimpinan parta dalam menghadapi transisi pemerintahan kedepannya.

Berdasarkan pertimbangan tersebut Rakernas V memberikan kewenangan penuh kepada Megawati untuk menentukan sikap politik untuk masa pemerintahan mendatang.

Pada pidato pembukaan Rakernas V PDIP, Megawati sempat menyinggung bahwa partai harus mencermati secara seksama dan mendengarkan akar rumput untuk menentukan sikap politik PDIP kedepan.

“Lalu, bagaimana sikap PDIP terhadap pemerintahan ke depan? Tentu harus dicermati dengan saksama. Partai harus mendengarkan semua suara akar rumput, dari yang berteriak-teriak sampai sayup-sayup, dan terus berjuang bagi terlembaganya demokrasi yang sehat,” katanya.

Baca juga: Rakernas V PDIP Ancol: Megawati Diminta Teruskan Kepemimpinan

Megawati juga menyebutkan bahwa PDIP adalah partai yang mementingkan kontrol dan penyeimbang (Check and balanched) serta tidak menafikan bahwa politik mengandung esensi untuk medapatkan kekuasaan.

Selain itu masyarakat sipil yang kuat serta pers yang andal dan bebas terukur diperlukan untuk menghadapi tantangan pada masa mendatang.***

COMMENTS

WORDPRESS: 0