HomeNEWS

Dua Petugas Kesehatan Gaza Tewas dalam Serangan Israel

LBJ - Dua petugas kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit Kuwait di kota Rafah, selatan Jalur Gaza, tewas dalam serangan oleh pasukan Israel pada ha

Krisis Kesehatan di Gaza Memburuk, Warga Terjebak dalam Kondisi Tragis
Setengah Juta Lebih Anak di Gaza Kehilangan Akses Pendidikan
Israel Perluas Serangan ke Rafah, Warga Palestina Terjebak di Tengah Konflik

Serangan Israel tewaskan dua petugas kesehatan rumah sakit Kuway di Rafah (IDF)

LBJ – Dua petugas kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit Kuwait di kota Rafah, selatan Jalur Gaza, tewas dalam serangan oleh pasukan Israel pada hari Senin.

Kementerian Kesehatan Gaza menggambarkan insiden ini sebagai “kejahatan keji” dan menyerukan intervensi internasional.

Kementerian Kesehatan Gaza mengeluarkan pernyataan yang mengecam keras serangan terhadap petugas kesehatan.

Baca juga : IDF Sebut Serangan Udaranya Tewaskan Pemimpin Hamas di Tepi Barat

“Serangan tentara Israel ini merupakan kejahatan keji yang menegaskan niat Tel Aviv untuk menghancurkan sistem kesehatan di Jalur Gaza,” ujar Kementerian Kesehatan Gaza, seperti dikutip Anadolu.

Mereka juga menuntut komunitas internasional dan badan-badan PBB untuk melindungi fasilitas kesehatan dan pekerja dari kekerasan dan penghancuran yang dilakukan pasukan pendudukan Israel.

Sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada 7 Oktober tahun lalu, setidaknya 500 personel medis telah terbunuh. Pada 13 Mei, Kementerian Kesehatan melaporkan angka tragis ini. Serangan darat di Rafah oleh tentara Israel pada 6 Mei telah memperparah situasi, menyebabkan kerusakan meluas dari wilayah timur hingga tengah kota.

Baca juga: Media Israel Sebut IDF Tarik Sebagian Pasukannya Dari Rafah

Serangan brutal Israel di Gaza berlanjut meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera. Sekitar 1,5 juta pengungsi Palestina mencari perlindungan di wilayah tersebut, dengan lebih dari 800.000 orang telah meninggalkan kota sejak serangan dimulai. Hingga saat ini, setidaknya 36.050 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah terbunuh, dan lebih dari 81.000 lainnya terluka sejak bulan Oktober.

Meskipun ada kecaman dan peringatan internasional, tentara Israel tetap melanjutkan serangan mereka. Kementerian Kesehatan Gaza mendesak tindakan segera dari komunitas internasional untuk menghentikan kekerasan ini dan melindungi nyawa warga sipil dan petugas kesehatan yang bekerja di lapangan.***

COMMENTS

WORDPRESS: 0