HomeNEWS

Jokowi Diminta Pilih Pansel KPK yang Berkualitas

LBJ – Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus memilih calon anggo

Satgas Pangan Polri Pantau Pasar dan Hewan Kurban di Jakarta
Tiga ASN Maluku Utara Ditangkap di Jakarta karena Kasus Narkoba
Sudah Tiga Hari Tim SAR Cari Pria Tenggelam di Kali Pesangrahan

Novel Baswedan tegaskan presiden Jokowi harus pilih pansel KPK yang berkualitas (@novelbaswedanofficial)

LBJ – Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus memilih calon anggota panitia seleksi pimpinan dan Dewan Pengawas KPK (Pansel KPK) yang berkualitas. Hal ini diungkapkannya saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, pada hari Selasa.

Novel mengungkapkan bahwa pilihan pansel KPK sebelumnya menghasilkan pimpinan yang bermasalah. Menurutnya, jika proses pemilihan hanya sekadar menetapkan susunan yang telah direncanakan tanpa memperhatikan kualitas calon, akan berdampak buruk pada lembaga antirasuah tersebut.

“Jika hanya asal pilih tanpa memperhatikan kualitas, itu akan menjadi preseden buruk bagi KPK,” kata Novel dikutip dari Antara.

Novel menekankan pentingnya peran Jokowi dalam memilih anggota pansel yang mampu menguatkan kembali KPK.

“Di penghujung pemerintahan, Pak Jokowi tentu seharusnya berkepentingan untuk menguatkan kembali KPK dengan memilih pansel yang betul-betul independen, mandiri, profesional, dan memiliki kompetensi serta pengalaman,” tambahnya.

Baca juga: Hamas Tolak Negosiasi Gencatan Senjata Setelah Israel Serang Rafah

Diketahui, masa jabatan pimpinan dan Dewas KPK akan berakhir pada bulan Desember 2024. Sesuai dengan ketentuan, Presiden akan membentuk panitia seleksi untuk menyaring pimpinan KPK periode berikutnya.

Presiden Jokowi menyatakan bahwa saat ini dirinya tengah mengkaji nama-nama kandidat calon anggota Pansel KPK dan daftar nama tersebut akan selesai pada bulan Juni.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menegaskan bahwa Presiden Jokowi akan menetapkan anggota pansel berdasarkan koridor peraturan perundang-undangan.

“Anggota Pansel KPK yang akan dipilih adalah tokoh-tokoh yang baik yang memiliki integritas dan yang memiliki concern pada pemberantasan korupsi,” ucap Ari.

Presiden juga memastikan bahwa pembentukan dan penetapan anggota Pansel KPK 2024 bertujuan untuk memperkuat KPK dan sistem pemberantasan korupsi di Indonesia.

Keanggotaan pansel tersebut akan berjumlah 9 orang yang terdiri atas 5 orang dari unsur pemerintah dan 4 orang dari unsur masyarakat, yang akan ditetapkan melalui keputusan Presiden.

Baca juga: Mike Tyson Dibawa dengan Kursi Roda Usai Sakit Maag di Pesawat, Duel Tetap Berlanjut

Dengan harapan yang besar dari masyarakat, langkah-langkah yang diambil oleh Presiden Jokowi dalam memilih anggota Pansel KPK diharapkan dapat membawa perubahan positif dan memperkuat lembaga antikorupsi di Indonesia.***

COMMENTS

WORDPRESS: 0