HomeKHASANAHHEADLINE_KHASANAH

Perjuangan Rohmat Dari Penjual Cabe Hingga Menjadi Jamaah Haji

LBJ – Perjalanan hidup seseorang sering kali penuh kejutan dan inspirasi. Salah satunya adalah kisah Rohmat (63), seorang penjual cabe dan terasi

Inilah Manfaat Duduk Bersila Bagi Kesehatan
Manfaat Mengejutkan Bawang Putih untuk Kesehatan Tubuh
Krisis Kesehatan di Gaza Memburuk, Warga Terjebak dalam Kondisi Tragis

Rohmat bisa berhaji dari hasil berjualan cabe dan terasi (dok Kemenag)

LBJ – Perjalanan hidup seseorang sering kali penuh kejutan dan inspirasi. Salah satunya adalah kisah Rohmat (63), seorang penjual cabe dan terasi dari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Dengan modal awal hanya lima ribu rupiah, ia berhasil mewujudkan impian untuk berangkat haji tahun ini. Kisahnya mengajarkan kita tentang ketekunan, tekad, dan keajaiban doa.

Rohmat adalah seorang pria berusia 63 tahun yang sehari-hari berjualan cabe dan terasi. Ia memulai usahanya dengan modal sangat terbatas, hanya Rp5.000, dan menggunakan sepeda untuk membeli barang dagangan di pasar. Walaupun hasil jualannya kecil-kecilan, Rohmat tidak pernah menyerah. Ia terus menyisihkan sebagian penghasilannya untuk menabung demi mewujudkan impian berhaji.

Berhaji adalah salah satu ibadah yang sangat istimewa dalam Islam. Tidak semua orang bisa melaksanakannya karena ada persyaratan istithaah (mampu), baik secara finansial maupun kesehatan. Selain itu, berhaji juga dianggap sebagai “panggilan” dari Allah. Orang yang mampu secara materi dan fisik belum tentu bisa berangkat jika tidak mendapat panggilan tersebut. Sebaliknya, mereka yang terlihat tidak mampu, jika terpanggil, maka jalan pun akan terbuka. Seperti halnya Rohmat yang meski dalam keterbatasan, tetap menguatkan tekad untuk berhaji.

Baca juga : Dua Petugas Kesehatan Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Rohmat memulai usahanya sebagai pedagang kecil-kecilan di rumahnya. Pendapatannya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari yang sangat sederhana. Namun, sejak tahun 1997, ia mulai menyisihkan sedikit dari penghasilannya setiap hari untuk ditabung. Dengan penuh ketekunan dan sabar, Rohmat menabung selama 15 tahun hingga akhirnya pada tahun 2012 ia bisa mendaftar haji.

“Saya menjadi ‘bakul’ terasi dan cabe sejak lama. Modal awal saya hanya Rp5.000 dan hanya menggunakan sepeda untuk ‘kulakan’ ke pasar. Alhamdulillah, sedikit demi sedikit dagangan saya bertambah, dan sejak tahun 1997 saya punya niat kuat untuk mendaftar haji,” jelas Rohmat Selasa (27/5/2024) dikutip dari Kemenag.

Setelah menunggu lebih dari satu dekade, akhirnya pada tahun ini, 2024, Rohmat bisa mewujudkan impiannya. Meski membutuhkan waktu yang lama, Rohmat merasa sangat bersyukur dan bahagia.

Baca juga: Kecelakaan Tragis di Jalan Raya Cikarang-Sukatani: Dua Orang Meninggal Dunia

“Walaupun menunggu puluhan tahun, saya sangat bersyukur akhirnya tahun ini impian saya untuk berangkat haji dapat terwujud,” ungkapnya penuh haru.

Rohmat berjualan di rumahnya di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Ia dikenal sebagai penjual cabe dan terasi yang gigih. Meskipun hanya berjualan kecil-kecilan, Rohmat memiliki tekad yang kuat untuk menabung demi mewujudkan impian hajinya.

Kisah Rohmat menginspirasi banyak orang karena menunjukkan bahwa dengan tekad yang kuat, doa, dan usaha yang konsisten, impian besar pun bisa tercapai. Tidak ada yang mustahil jika kita percaya dan terus berusaha. Semoga cerita Rohmat ini bisa memotivasi banyak orang untuk tidak mudah menyerah dalam mengejar impian mereka.***

 

COMMENTS

WORDPRESS: 0