LBJ - Nabil Abu Rudeineh, juru bicara kepresidenan Palestina salahkan AS atas eskalasi yang berlangsung di RAfah saat ini. “Kami menganggap pem
![](https://lbj.xyzonemedia.com/wp-content/uploads/2024/05/DALL·E-2024-05-29-10.27.24-Two-Palestinian-flags-waving-in-the-wind-against-a-background-of-a-sky-with-a-human-silhouette-holding-the-flagpole.-The-scene-is-set-during-sunset-c-400x229.webp)
Palestina sebut Amerika negara yang harus bertanggung jawab atas meningkatnya eskalasi serangan Israel di Rafah (XYZonemedia.com)
LBJ – Nabil Abu Rudeineh, juru bicara kepresidenan Palestina salahkan AS atas eskalasi yang berlangsung di RAfah saat ini.
“Kami menganggap pemerintah AS bertanggung jawab penuh atas situasi di Rafah dan di seluruh Gaza,” kata Abu Rudeineh, seperti yang dikutip Xinhua.
Abu Rudeineh juga menambahkan bahwa Israel telah mengabaikan keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) sehingga Rafah menjadi kota yang “tdak layak huni”.
Baca juga: Hamas Tolak Negosiasi Gencatan Senjata Setelah Israel Serang Rafah
Sikap diam pemerintah AS terhadap Israel menurut Abu Rudeineh merupakan sebuah dukungan terhadap “perang genosida” terhadap warga Palestina.
Jubir Kepresidenan Palestina menyebutkan Amerika terus memberikan dukungan politik, keuangan, dan militer terhadap Israel meskipun dunia internasional menolak agresi militer Israel.
Selain itu dia juga memperingatkan kemungkinan Israel kembali menduduki Gaza “dengan dukungan Amerika yang belum pernah terjadi sebelumnya” dan mendesak Israel mematuhi keputusan Mahkamah Internasional (ICJ).
Baca juga: Kontroversi RUU Penyiaran: Polemik Kebebasan Pers dan Kewenangan Dewan Pers
Israel terus melancarkan serangannya ke rafah, dimana 1,5 juta pengungsi Palestina tingal disana, meskipun Mahkamah Internasional memerintahkan penghentian serangan.***
COMMENTS