HomeHUKUM & KRIMINALHEADLINE_NEWS

Geng Motor XTC dan Moonraker Nyatakan Tidak Terlibat dalam Kasus Vina Cirebon 2016

LBJ - Enggan dikaitkan dengan kasus pembunuhan Vina Cirebon pada tahun 2016, sejumlah pentolan geng motor XTC, Moonraker, Konak, dan GBR, di Cireb

Polda Gelar Prarekonstruksi Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan Tidak Terlibat
Polda Jabar Absen, Hakim Putuskan Penundaan Sidang Praperadilan Pegi Setiawan
Alasan di Balik 65 Pengacara Membela Pegi Setiawan dalam Kasus Vina Cirebon
Geng motor Cirebon

Sejumlah pentolan geng motor di Cirebon, Jawa Barat, menggelar konferensi pers bersama terkait kasus Vina Cirebon, Kamis (30/5/2024).(Ilustrasi:XYZonemedia.com)

LBJ – Enggan dikaitkan dengan kasus pembunuhan Vina Cirebon pada tahun 2016, sejumlah pentolan geng motor XTC, Moonraker, Konak, dan GBR, di Cirebon, Jawa Barat, menggelar konferensi pers bersama, Kamis (30/5/2024).

Ketua XTC Kota Cirebon, Alfianas, dengan tegas menyatakan bahwa peristiwa kematian Vina dan Eky bukan disebabkan oleh perseteruan antar geng motor seperti yang selama ini beredar.

“Saat 2016 itu jujur saja dari unsur kami masing-masing tidak ada masalah apapun,” kata Alfianas. Meskipun Eky merupakan anggota XTC, Vina hanya simpatisan dan bukan anggota resmi geng tersebut.

Baca juga : Polda Gelar Prarekonstruksi Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan Tidak Terlibat

Pegi & Delapan Terpidana Bukan Anggota Geng Motor Cirebon

Alfianas juga menyebutkan bahwa delapan terpidana, termasuk Pegi Setiawan yang baru ditetapkan sebagai tersangka setelah delapan tahun buron, bukan bagian dari kelompok motor mana pun di Cirebon. “Untuk seluruh terpidana dan satu orang yang baru ditetapkan tersangka, jujur saja kami tidak ada mengenali dan bukan anggota kelompok motor,” tambahnya.

Oleh karena itu, Alfianas dan para pimpinan kelompok motor di Cirebon menegaskan bahwa kejadian pada tahun 2016 tersebut bukan disebabkan oleh konflik antarkelompok motor seperti yang dikabarkan.

“Bisa kami pastikan kejadian 2016 itu bukan dari permasalahan antarkelompok motor baik XTC, Konak, GBR, dan Moonraker,” tegasnya. Ia juga menyayangkan netizen yang selalu menyudutkan kelompok motor dalam kasus ini dan berharap agar masyarakat tetap bijak dalam menanggapi permasalahan tersebut.

Baca juga : Jokowi Angkat suara Terkait Kasus Pembunuhan Vina

Moonraker Bantah Terlibat

Ketua Dewan Pembina Moonraker Cirebon, Indra Budi Lesmana, juga menyangkal bahwa peristiwa kematian Vina dan Eky diawali oleh perseteruan antara kelompok bermotor Moonraker dan XTC. “Saya menolak keras kalau ada pernyataan kasus ini disebabkan perseteruan antara Moonraker dan XTC. Karena kita sudah menjaga kondusivitas ini setelah kelompok bermotor ini bertransformasi menjadi ormas dan OKP,” tegasnya.

Indra mengonfirmasi bahwa delapan terpidana dan Pegi yang sudah dijadikan tersangka oleh polisi bukanlah anggota kelompok motor di Cirebon, terutama Moonraker. “Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat Moonraker untuk memastikan bahwa nama-nama itu tidak ada dalam keanggotaan di kami,” jelasnya.

Indra berharap masyarakat tidak merugikan salah satu pihak dan mempercayakan penyelidikan kasus ini kepada Polri agar semuanya bisa terang benderang. Sebelumnya, pada 26 Mei lalu, kepolisian menyatakan bahwa para terpidana dan tersangka pembunuhan Vina Cirebon berasal dari kelompok motor yang menjadi rival Eky.

Baca juga : Disangka DPO Kasus Vina, Pegi Setiawan dari Cianjur Tantang Netizen untuk Klarifikasi

Namun, Pegi yang baru dijadikan tersangka setelah delapan tahun kasus berlalu, menyatakan dia bukan pelaku pemerkosaan dan pembunuhan Vina serta kekasihnya. Kuasa hukum Pegi pun menyatakan bahwa kliennya akan mengajukan praperadilan.***

COMMENTS

WORDPRESS: 0