HomeNEWSHEADLINE_NEWS

Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

LBJ - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengumumkan kesiapan Indonesia untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza dalam rangka memanta

Antony Blinken Kunjungi Timur Tengah Dorong Gencatan Senjata di Gaza
PBB Desak Penghentian Pelanggaran HAM di Gaza
PMI Kirim 500 Tenda untuk Pengungsi Gaza, Palestina

Menhan Prabowo Subianto menyatakan Indonesia siap kirim pasukan perdamaian ke Gaza yang disampaikan dalam International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue Ke-21 di Singapura (@KemhanRI)

LBJ – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengumumkan kesiapan Indonesia untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza dalam rangka memantau dan menjaga gencatan senjata antara Palestina dan Israel. Pengumuman ini disampaikan Prabowo saat menghadiri pertemuan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue Ke-21 di Singapura, Sabtu.

“Kami (Indonesia) siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian untuk memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua pihak,” kata Prabowo.

Menurutnya, ini adalah bentuk komitmen Indonesia dalam menjaga perdamaian di Gaza dan mendukung proses gencatan senjata antara Palestina dan Israel.

Baca juga: Polda Kalteng: Ungkap Kronologis Pencuri Tewas Ditembak Polisi

Prabowo menjelaskan bahwa langkah ini juga merupakan dukungan Indonesia terhadap upaya mempercepat perkembangan solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel. Ia menegaskan bahwa Indonesia selalu mendukung segala bentuk upaya yang dapat membawa perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.

Selain mengirimkan pasukan, Indonesia juga siap mengirimkan tenaga medis untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza, dengan persetujuan dari kedua belah pihak.

“Indonesia juga sangat bersedia mengevakuasi dan merawat warga sipil Palestina yang terluka serta membutuhkan perawatan di rumah sakit lapangan,” ujarnya.

Baca juga: Ciptakan Rasa Nyaman Polisi Sita 279 Motor Knalpot Bising

Prabowo menekankan bahwa langkah ini adalah hasil instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo. Presiden telah menginstruksikan Prabowo untuk mengevakuasi, menerima, dan merawat sekitar 1.000 pasien yang memerlukan perawatan medis dalam waktu dekat.

Dalam forum internasional tersebut, Prabowo juga mengimbau seluruh pihak untuk bekerja sama dalam mewujudkan gencatan senjata permanen dan perdamaian yang komprehensif antara Palestina dan Israel.

Ia menambahkan bahwa meskipun konflik ini berada di Gaza, Timur Tengah, bukan Asia Tenggara, Indonesia merasa perlu berperan aktif karena negara ini memiliki populasi umat Muslim terbesar di dunia. Prabowo juga menyoroti bahwa konflik Gaza merupakan permasalahan yang memiliki riwayat panjang dan telah berlangsung lama.***

 

 

 

COMMENTS

WORDPRESS: 0