HomeHUKUM & KRIMINALHEADLINE_HUKRIM

Polda Kalteng: Ungkap Kronologis Pencuri Tewas Ditembak Polisi

LBJ - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah mengungkapkan kronologi penembakan seorang pria di Kotawaringin Timur (Kotim) yang meninggal dun

Robby Purba Ancam Polisikan Netizen yang Hujat Dirinya
Penemuan Kerangka Perempuan di Sukabumi: Polisi Intensifkan Penyelidikan
Polisi Sebut Hanya Satu Pelaku dalam Kasus Penusukan di Duren Sawit Jakarta Timur

Ilustrasi proses penangkapan pencuri tandan buah sawit yang berujung kematian pencuri (XYZonemedia.com)

LBJ – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah mengungkapkan kronologi penembakan seorang pria di Kotawaringin Timur (Kotim) yang meninggal dunia setelah ditembak oleh anggota polisi pada Jumat (31/5) sore. Pria berinisial A diduga terlibat dalam pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit milik PT Sinar Cipta Cemerlang (SCC) di Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Menurut Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, kejadian bermula ketika kepolisian bersama tim pengamanan PT SCC melakukan patroli di divisi V Wilayah II, lokasi perkebunan sawit PT SCC. Saat patroli, tim gabungan menemukan sekelompok masyarakat yang melakukan pencurian TBS kelapa sawit milik PT SCC.

“Tim gabungan kemudian melakukan tembakan peringatan agar masyarakat yang melakukan pencurian meninggalkan perkebunan PT SCC,” jelas Erlan di Palangka Raya, Minggu.

Baca juga: Ciptakan Rasa Nyaman Polisi Sita 279 Motor Knalpot Bising

Pada awalnya, sekelompok masyarakat yang diduga pelaku pencurian TBS tersebut melarikan diri ke dalam perkebunan. Namun, saat petugas patroli gabungan melakukan pengambilan barang bukti berupa dodos, lunjung, dan TBS, sekelompok orang tersebut melakukan pengancaman dan penyerangan kepada tim gabungan patroli.

“Tim patroli kembali melakukan tembakan peringatan agar sekelompok masyarakat dapat menarik diri dari lokasi perkebunan,” ucap Erlan.

Karena beberapa orang tetap melakukan penyerangan dengan senjata tajam, personel berinisial TA melakukan tindakan kepolisian secara terukur terhadap salah satu masyarakat berinisial A. Akibatnya, A terkena peluru di bagian perut dan segera dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Tragedi di Bukit Anak Dara: WNA Asal Swiss Meninggal Dunia

“Namun ketika dirujuk ke RS Bhayangkara, pria tersebut kritis dan meninggal dunia,” ungkap Erlan.

Atas peristiwa ini, Polda Kalimantan Tengah membentuk tim gabungan dari Ditreskrimum dan Bidpropam untuk menindaklanjuti kasus tersebut. Kombes Pol Erlan Munaji menambahkan, anggota yang melakukan tindakan kepolisian secara terukur tersebut telah diamankan dan sedang diperiksa lebih lanjut.

“Kami saat ini tengah menyelidiki lebih dalam kasus ini,” tutup Erlan.***

COMMENTS

WORDPRESS: 0