HomeNEWS

Tragedi di Bukit Anak Dara: WNA Asal Swiss Meninggal Dunia

LBJ – Sebuah tragedi memilukan terjadi di Kawasan Kaki Gunung Rinjani, tepatnya di Bukit Anak Dara Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara

Satgas Pangan Polri Pantau Pasar dan Hewan Kurban di Jakarta
Pengembalian Uang Suap Tidak Hapuskan Pidana Achsanul Qosasi
Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta Hingga 29 Mei 2024

Ilustrasi proses evakuasi WNA asal Swiss

LBJ – Sebuah tragedi memilukan terjadi di Kawasan Kaki Gunung Rinjani, tepatnya di Bukit Anak Dara Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Seorang warga negara asing (WNA) bernama Melanie asal Swiss meninggal dunia setelah terjatuh dari tebing dengan ketinggian sekitar 1.463,26 meter atau kedalaman 30,75 meter.

Tim SAR gabungan bersama anggota TNI-Polri berhasil mengevakuasi tubuh korban setelah melalui proses yang menantang selama kurang lebih enam jam.

“Tim SAR berhasil mengevakuasi korban dari tempat terjatuh selama kurang lebih enam jam,” kata Kapolsek Sembalun AKP Wahyu Indrawan di Mataram, Minggu.

Baca juga: Grab dan OpenAI Bersatu untuk Tingkatkan Pelayanan di Asia Tenggara

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.
“Saat evakuasi dilakukan, Tim SAR sempat mengalami kendala karena curamnya tebing tempat korban terjatuh,” tambahnya.

Sebelum ditemukan sudah tak bernyawa, Melanie yang datang ke Sembalun pada Kamis (30/5) sempat menginap di salah satu penginapan di Kecamatan Sembalun. Pada Jumat (31/5) siang, korban melakukan check out namun menitipkan barang-barangnya kepada pemilik penginapan dengan alasan akan mendaki Bukit Anak Dara.

Kepanikan muncul ketika hingga Sabtu (1/6) pagi, korban tidak balik untuk mengambil barangnya. Pemilik penginapan akhirnya berinisiatif melakukan pencarian dan berkoordinasi dengan pengelola Bukit Anak Dara.

Baca juga: Fatwa MUI dan Salam Lintas Agama: Perspektif Prof. Ahmad Tholabi Kharlie

Warga setempat menyusuri jalur pendakian dan dari atas bukit melihat sosok tubuh manusia di dalam jurang. Untuk memastikan, dua orang warga turun ke dalam jurang dan menemukan tubuh korban. Setelah memastikan bahwa tubuh tersebut adalah Melanie, pengelola langsung melapor kepada pihak kepolisian dan evakuasi segera dilakukan oleh tim SAR gabungan.

Tragedi ini mengingatkan kita akan pentingnya kehati-hatian dan koordinasi saat melakukan kegiatan pendakian, terutama di wilayah dengan medan yang berbahaya.***

COMMENTS

WORDPRESS: 0