LBJ - Polri mengirim tim gabungan ke Thailand untuk melanjutkan perburuan terhadap Fredy Pratama, gembong narkoba jaringan internasional yang masi
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa saat memberikan keterangan pers tentang Fredy Pratama. (Foto PMJ News)
LBJ – Polri mengirim tim gabungan ke Thailand untuk melanjutkan perburuan terhadap Fredy Pratama, gembong narkoba jaringan internasional yang masih masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
Fredy diduga berada di Negeri Gajah Putih. Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa, menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan setelah kerjasama penangkapan buronan nomor satu Thailand, Chaowalit Thongduang, di Bali pada 30 Mei lalu.
Tim gabungan yang terdiri dari Dittipidnarkoba Bareskrim Polri, Div Hub Inter Polri, dan tim pemburu Fredy akan berangkat ke Thailand bersama dengan tersangka Chaowalit Thongduang untuk proses ekstradisi.
“Nanti Pak Audi (Kabag Jianter Divhub Inter) dan Pak Wadir (Tipidnarkoba), dan tim Fredy akan berangkat bareng dengan tersangka ke sana (Thailand),” ungkap Mukti dalam pernyataannya pada Selasa (4/6/2024).
Baca juga : Serang Polisi dengan Sajam, Tiga Remaja Hendak Tawuran di Jakarta Barat Ditangkap
Proses Pengejaran Fredy
Mukti menjelaskan bahwa proses penangkapan Fredy Pratama tidak bisa dipastikan waktunya karena berbagai tantangan di lapangan.
Saat ini, Fredy diduga berada di wilayah perbatasan antara Thailand dan Myanmar. “Saya juga mau cepat tangkap Fredy Pratama. Kamu kira saya enggak mau, biar tugas saya selesai. Ini kan Fredy Pratama identik dengan Dirnarkoba Bareskrim kan, jadi dengan saya kan. Makanya kalau enggak ketangkep sakit kepala saya,” tukasnya.
Kerjasama dengan pihak berwenang Thailand diharapkan dapat mempercepat proses penangkapan Fredy yang telah lama menjadi target operasi.
Namun, tantangan di lapangan, termasuk medan yang sulit dan perlawanan dari jaringan narkoba, membuat operasi ini tidak mudah.
Fredy Pratama, yang dikenal dengan alias “The Cassanova”, telah menjadi target buruan polisi Indonesia selama hampir satu dekade.
Dia dikenal kerap berpindah-pindah ke luar negeri dan menjalankan operasi peredaran narkoba di Indonesia melalui jaringan orang-orang yang dipercayanya. Hingga kini, Bareskrim Polri dan Polda jajaran telah menangkap 46 orang tersangka yang terlibat dalam jaringan Fredy.
***
Baca juga : 71 Warga Cipaku Bogor Diduga Keracunan Makanan, Satu Meninggal
COMMENTS