HomeHEADLINE_HUKRIM

KPK Periksa Mahasiswa dalam Pencarian Buron Harun Masiku

LBJ - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya mencari keberadaan buronan Harun Masiku. Dalam upaya terbaru, KPK memeriksa seorang mahasi

KPK Peringatkan Pihak SYL Agar Tidak Halangi Penyidikan
Mantan Istri Bos PT Taspen Diperiksa KPK Terkait Aliran Uang
KPK Tegaskan Tidak Ada Maladministrasi dalam Penyitaan Barang Bukti Kusnadi
KPK masih terus buru DPO Harun Masiku

KPK masih terus buru DPO Harun Masiku (Foto:@KPK)

LBJ – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya mencari keberadaan buronan Harun Masiku. Dalam upaya terbaru, KPK memeriksa seorang mahasiswa bernama Melita De Grave terkait dugaan adanya pihak yang mengamankan Harun Masiku.

Pada Jumat (31/5/2024), KPK melakukan pemeriksaan terhadap Melita De Grave di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini bertujuan untuk mendalami informasi terkait keberadaan Harun Masiku.

“Melita De Grave (pelajar/mahasiswa), saksi hadir dan Tim Penyidik masih terus mendalami dugaan adanya pihak-pihak yang diduga mengamankan keberadaan dari Tersangka HM,” ungkap Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (3/6/2024).

Baca juga : TNI AL Gagalkan Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional di Perairan Tembilik

Penyidikan Sebelumnya

Sebelumnya, pada Rabu (29/5) dan Kamis (30/5), KPK juga telah memeriksa dua saksi lain yang dianggap memiliki informasi penting mengenai keberadaan Harun Masiku.

Kedua saksi tersebut adalah pengacara Simeon Petrus dan pelajar Hugo Ganda. Menurut Ali Fikri, “Keduanya hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan keberadaan dari tersangka HM.” Penyidik berharap mendapatkan petunjuk baru yang dapat mengarahkan mereka kepada tempat persembunyian Harun Masiku.

Baca juga : Lebih dari Sejuta Warga Palestina Terpaksa Meninggalkan Rafah

Upaya KPK

KPK tidak henti-hentinya berupaya untuk menemukan Harun Masiku, yang sudah lama menjadi buronan. Berbagai langkah diambil, termasuk memeriksa saksi-saksi yang diduga memiliki keterkaitan atau informasi penting.

Harun Masiku sendiri menjadi buronan sejak terlibat dalam kasus suap dan korupsi yang melibatkan sejumlah pejabat tinggi.

Upaya pencarian ini menunjukkan keseriusan KPK dalam menegakkan hukum dan memastikan bahwa setiap pelanggaran mendapatkan ganjarannya.

KPK terus mendalami informasi dari berbagai sumber untuk memastikan bahwa Harun Masiku dapat segera ditemukan dan diadili.

Pemeriksaan terhadap berbagai saksi menjadi salah satu cara KPK untuk mendapatkan informasi akurat mengenai keberadaan buronan tersebut. Semoga dengan langkah-langkah yang diambil, keberadaan Harun Masiku bisa segera terungkap.

Harun Masiku telah menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak 29 Januari 2020. Ia ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap dalam kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan.

Baca juga : Menteri KKP Ungkap Keterlibatan WNI dalam Illegal Fishing Kapal Run Zeng

Spekulasi Keberadaan Harun Masiku

Sejak menjadi buronan, berbagai kabar mengenai keberadaan Harun Masiku beredar luas. Beberapa laporan menyebutkan bahwa ia berada di Malaysia, sementara spekulasi lainnya mengarahkan pada Kamboja. Meski demikian, hingga kini keberadaannya belum terungkap dengan pasti.

Menghilangnya Harun Masiku tidak luput dari sorotan publik. Hal ini semakin menarik perhatian karena Harun adalah seorang politisi dari partai berkuasa di Indonesia, yaitu PDI Perjuangan.

Berbagai spekulasi politik berkembang, menyebut bahwa pelariannya sengaja dibiarkan agar tidak menyeret nama-nama petinggi di negeri ini.

Sebelum menghilang, Harun Masiku tinggal di Bekasi, Jawa Barat, bersama istrinya Hildawati. Namun, hubungan mereka tidak bertahan lama setelah Harun menjadi buronan.

Pada Juli 2020, Hildawati mengajukan gugatan cerai, tujuh bulan setelah suaminya kabur. Hilda mengaku tidak mengetahui keberadaan Harun setelah mereka berpisah.***

COMMENTS

WORDPRESS: 0