Hizbullah Siap Hadapi Perang Menyeluruh Jika Israel Perluas Serangan

Kebakaran akibat serangan Hizbullah diwilayah utara Israel (Ynet)

LBJ – Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sheikh Naim Qassem, menyatakan pada hari Selasa bahwa kelompok bersenjata Lebanon tersebut siap menghadapi perang menyeluruh dengan Israel jika Israel memperluas serangannya terhadap Lebanon.

“Jika Israel ingin melancarkan perang yang komprehensif, kami siap untuk itu,” tegas Qassem, seperti yang dikutip Elnashra.

Menurutnya, perluasan perang oleh Israel akan mengakibatkan kehancuran dan pengungsian besar-besaran di Israel.

Baca juga: Jokowi Pastikan Infrastruktur IKN Siap untuk HUT RI 2024

Penarikan Pasukan Radwan

Qassem juga membantah laporan tentang penarikan pasukan Radwan, unit pasukan operasi khusus Hizbullah, dari perbatasan Lebanon dengan Israel. Ia menegaskan bahwa Hizbullah hanya menggunakan sebagian kecil dari kemampuan militernya selama bentrokan perbatasan dengan Israel.

“Perlawanan siap berperang dan tidak akan membiarkan Israel meraih kemenangan apa pun,” kata Qassem,

Qassem menekankan bahwa keputusan mereka bukan untuk memperluas perang, tetapi akan melawannya jika dipaksakan.

Baca juga: Menag Akan Tindak Travel Nakal yang Sediakan Visa Haji Ilegal

Ketegangan Perbatasan

Ketegangan di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel memuncak pada 8 Oktober 2023, ketika Hizbullah meluncurkan rentetan roket ke Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap serangan Hamas sehari sebelumnya. Israel membalas dengan menembakkan artileri berat ke arah tenggara Lebanon. Insiden ini memperburuk situasi di wilayah tersebut, dengan bentrokan terus terjadi di sepanjang perbatasan.

Situasi terus memanas dengan serangan roket terbaru dari Lebanon pada 4 Juni 2024 yang menyebabkan kebakaran di Kiryat Shmona, Israel utara. Asap tebal terlihat mengepul setelah serangan tersebut, menunjukkan eskalasi yang signifikan dalam konflik yang sudah lama berlangsung antara kedua pihak.***