HomeNEWS

Tiga Kali Erupsi, Gunung Semeru Masih Berstatus Siaga

Letusan Semeru Hingga 600 Meter LBJ - Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, mengalami erupsi sebanya

PDIP Siapkan Strategi Kuat untuk Pilkada Jatim 2024
Kebakaran Hutan di Savana Widodaren TNBTS: Api Masih Membara
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Semeru alami erupsi sebanyak tiga kali dengan ketinggian letusan 600 m (Instagram/@tadatodays)

Letusan Semeru Hingga 600 Meter

LBJ – Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Rabu pagi, 5 Juni 2024. Erupsi pertama terjadi pada pukul 08:04 WIB, diikuti erupsi kedua pada pukul 08:26 WIB dengan tinggi letusan abu vulkanik mencapai 600 meter di atas puncak. Erupsi ketiga terjadi pukul 08:53 WIB dengan tinggi letusan mencapai 500 meter.

Visualisasi Erupsi Semeru

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, menjelaskan bahwa kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.

“Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung,” kata Liswanto dikutip dari Antara.

Gunung Semeru memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan saat ini berstatus Siaga atau Level III. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak.

Baca juga: Hizbullah Siap Hadapi Perang Menyeluruh Jika Israel Perluas Serangan

Tindakan Pencegahan dan Imbauan PVMBG

Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Warga juga dilarang beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

PVMBG meminta masyarakat untuk waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

Baca juga: Tiko Aryawardhana, Suami BCL, Diperiksa dalam Kasus Penggelapan Rp6,9 Miliar

Gunung Semeru tetap menjadi perhatian utama PVMBG dalam upaya mitigasi bencana alam di Indonesia. Masyarakat di sekitar kawasan gunung ini diharapkan selalu mengikuti arahan dan rekomendasi dari pihak berwenang untuk menghindari dampak berbahaya dari aktivitas vulkanik yang terjadi.***

COMMENTS

WORDPRESS: 0