LBJ - Polda Jawa Barat (Jabar) menggandeng masyarakat dalam upaya mengusut tuntas kasus pembunuhan tragis Vina Cirebon yang kembali mencuat setela
Polda Jabar buka saluran hotline untuk menjaring informasi dari masyarakat terkait kasus Vina (XYZonemedia.com)
LBJ – Polda Jawa Barat (Jabar) menggandeng masyarakat dalam upaya mengusut tuntas kasus pembunuhan tragis Vina Cirebon yang kembali mencuat setelah perilisan film “Vina: Sebelum 7 Hari”.
Hotline untuk Informasi Tambahan
Polda Jabar membuka layanan hotline di nomor 0822-1112-4007. Melalui layanan ini, masyarakat dapat memberikan informasi tambahan terkait kasus tersebut.
“Hotline dibuka dengan syarat memberikan identitas sesuai dengan benar serta informasi yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Jumat lalu.
Baca juga: Pelaku Judi Online Gunakan Teman Anaknya Sebagai Admin
Informasi yang diterima akan dianalisa oleh tim penyidik Polda Jabar untuk mengevaluasi relevansinya dalam membantu penyidikan.
Desakan Publik dan Film “Vina: Sebelum 7 Hari”
Kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita, seorang wanita kelahiran 16 Januari 2000 di Cirebon, kembali menarik perhatian setelah film “Vina: Sebelum 7 Hari” tayang di bioskop seluruh Indonesia.
Film ini mengangkat kisah nyata Vina yang dibunuh dan diperkosa secara tragis oleh sekelompok pemuda pada tahun 2016. Desakan publik dan pandangan mengenai kejanggalan dalam proses penyidikan membuat Polda Jabar kembali mengusut kasus ini dengan serius.
Baca juga: Polda Metro Jaya Bongkar jaringan Judi Online
Tim Asistensi dan Pengawasan Eksternal
Untuk menjamin transparansi dan keadilan dalam penyidikan, Polda Jabar telah membentuk tim asistensi yang melibatkan Itwasda, Propam, dan Ditreskrimum (Pengawas Penyidik).
Selain itu, Polda Jabar juga bekerja sama dengan Kompolnas dan Komnas HAM sebagai pengawas eksternal. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap informasi yang diterima dapat diperiksa dan digunakan dengan tepat dalam proses penyidikan.
Sejarah Kasus Vina Cirebon
Kasus Vina Cirebon terjadi pada tahun 2016 dan sempat hilang dari perbincangan publik. Namun, perilisan film “Vina: Sebelum 7 Hari” menghidupkan kembali perhatian masyarakat terhadap kasus ini.
Baca juga: Pasokan Hewan Kurban Idul Adha 2024 Dipastikan Aman
Film tersebut menjadi katalis bagi masyarakat dan berbagai pihak untuk mendesak penyelidikan yang lebih mendalam dan transparan.
Harapan untuk Keadilan
Polda Jabar berharap kolaborasi dengan masyarakat melalui layanan hotline ini dapat mempercepat pengungkapan fakta-fakta baru dan membantu menyelesaikan kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Kombes Pol Jules Abraham Abast mengajak masyarakat untuk memberikan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan demi keadilan bagi keluarga korban.
Pengawasan yang Ketat
Dalam proses penyidikan yang sedang berjalan, Polda Jabar terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Kompolnas dan Komnas HAM juga aktif mengawasi perkembangan penyidikan untuk memastikan keadilan ditegakkan.
Kasus Vina Cirebon menjadi simbol perjuangan keadilan bagi korban kekerasan di Indonesia. Polda Jabar bersama masyarakat terus berusaha mengungkap kebenaran demi memberikan keadilan bagi keluarga Vina. Kolaborasi ini diharapkan mampu membawa titik terang dalam kasus yang sempat terlupakan ini.
COMMENTS