HomeHEADLINE_NEWS

Gaza dalam Kepungan: Serangan Israel Menyebabkan Ratusan Korban Jiwa

LBJ - Militer Israel melancarkan serangan besar-besaran di Jalur Gaza melalui udara, darat, dan laut, menewaskan lebih dari 200 orang dan mencipta

Ragunan Tetap Buka Saat Idul Adha, Siapkan Diri untuk Liburan Seru!
Pentagon Serukan Langkah Diplomatik untuk Hindari Perang Israel-Hizbullah
Ribuan Umat Islam Padati Masjid Agung Palembang Saat Shalat Idul Adha

Sebuah bangunan toko roti di Nuseriat yang hancur akibat serangan Israel (@HoyPalestina)

LBJ – Militer Israel melancarkan serangan besar-besaran di Jalur Gaza melalui udara, darat, dan laut, menewaskan lebih dari 200 orang dan menciptakan ketakutan di antara para pengungsi yang sudah kelelahan karena konflik berkepanjangan.

Pada hari Sabtu, lusinan serangan udara menghantam wilayah yang terkepung, termasuk Deir el-Balah dan Nuseirat di Gaza tengah, rumah-rumah di sebelah barat kota Rafah di selatan, serta beberapa wilayah di Kota Gaza di utara.

Serangan ini menambah deretan panjang serangan yang sudah berlangsung selama beberapa hari terakhir.

Baca juga: Abbas Desak Sidang Darurat PBB Terkait Pembantaian di Gaza

Korban Meningkat di Rumah Sakit

Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan “sejumlah besar” korban tewas dan terluka tiba di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa, sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan.

“Puluhan orang yang terluka tergeletak di tanah, dan tim medis berusaha menyelamatkan mereka dengan peralatan medis dasar yang tersedia,” kata juru bicara kementerian.

Mereka juga menyebutkan bahwa rumah sakit tersebut kekurangan obat-obatan, makanan, dan generator utama telah berhenti berfungsi karena kekurangan bahan bakar.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Media Pemerintah Gaza, dilaporkan bahwa 210 orang tewas dalam serangan Israel di Nuseirat dan wilayah lain di Gaza tengah.

Baca juga: Dukungan Meningkat, 40 Persen Warga Jerman Setuju Palestina Jadi Negara Merdeka

Komunikasi di wilayah tersebut terpengaruh di tengah pemboman yang intens, dengan banyak mayat dan orang terluka masih berada di jalanan.

Situasi Mengerikan di Rumah Sakit

Laporan dari Al Jazeera menggambarkan situasi yang sangat tegang, dengan orang-orang ketakutan di jalan tidak tahu harus berlindung di mana.

Ledakan terjadi setiap menit. Ambulans sibuk memindahkan korban luka ke rumah sakit tempat kami terjebak. Kekacauan terjadi di dalam rumah sakit. Ada anak-anak di antara yang terluka.

Dr. Tanya Haj-Hassan dari Doctors Without Borders (MSF) menyebut Rumah Sakit Al-Aqsa sebagai “pertumpahan darah total” dan menggambarkan rumah sakit tersebut sebagai “rumah jagal”.

“Gambar dan video yang saya terima menunjukkan pasien tergeletak di mana-mana dalam genangan darah, dengan anggota tubuh mereka patah,” katanya.

Baca juga: Arab Saudi Siagakan Aparatnya Demi Menjamin Keamanan Jemaah Haji

Dia menggambarkan hal tersebut sebagai bentuk sebuah pembantaian yang dilakukan oleh pihak Israel.

“Seperti itulah pembantaian itu.” ucapnya.

Reaksi Dunia Internasional

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyerukan sidang darurat Dewan Keamanan PBB menanggapi serangan ini. Abbas mengecam tindakan tersebut sebagai
“pembantaian berdarah yang dilakukan oleh pasukan Israel”.

Militer Israel mengklaim bahwa serangan ini menargetkan infrastruktur teroris di wilayah Nuseirat dan mengumumkan bahwa pasukannya berhasil menyelamatkan empat tawanan selama operasi di Nuseirat.

Mereka juga menyatakan bahwa pasukan mereka membunuh 17 teroris dalam serangan sebelumnya di sebuah sekolah yang dikelola PBB di kamp pengungsi Nuseirat. Namun, badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengecam bahwa sekolah tersebut menjadi sasaran tanpa peringatan.

Serangan terbaru ini menambah intensitas konflik di Gaza, dengan banyak warga sipil menjadi korban dalam konflik yang tak kunjung usai.***

COMMENTS

WORDPRESS: 0