HomeHEADLINE_NEWS

Ridwan Kamil: Pilihan Realistis untuk Pilkada Jawa Barat

LBJ - Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai bahwa Ridwan Kamil (RK) lebih realistis jika kemb

Kaesang Pangarep Tegaskan Tidak Akan Berduet dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta
Sudah Tiga Hari Tim SAR Cari Pria Tenggelam di Kali Pesangrahan
Tiga ASN Maluku Utara Ditangkap di Jakarta karena Kasus Narkoba

Adi Prayitno, menilai bahwa Ridwan Kamil (RK) lebih realistis jika kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat ketimbang Jakarta. (tangkap layar @ridwankamil)

LBJ – Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai bahwa Ridwan Kamil (RK) lebih realistis jika kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat ketimbang Jakarta.

Menurut Adi, meskipun peluang di Jakarta tetap ada, namun tantangannya jauh lebih besar, terutama jika Anies Baswedan ikut bertarung dalam pemilihan tersebut.

“Kalau (Ridwan Kamil) pindah ke Jakarta, harus kerja keras. Apalagi kalau Anies Baswedan bisa maju,” kata Adi, sebagaimana dikutip Antara.

Adi menjelaskan bahwa Ridwan Kamil harus bekerja ekstra keras untuk menang jika maju di Pilkada Jakarta, terutama jika mantan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kembali mencalonkan diri.

Baca juga: Robby Purba Ancam Polisikan Netizen yang Hujat Dirinya

Tingkat Kepuasan Tinggi di Jawa Barat

Di sisi lain, Ridwan Kamil dinilai memiliki peluang lebih besar untuk menang jika kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya selama menjabat gubernur mencapai sekitar 80 persen, yang menjadi modal kuat bagi RK untuk menghadapi Pilkada Jabar.

“Dengan basis massa di Jabar dan tingkat kepuasan kinerja yang sangat tinggi, membuat bakal calon lain yang muncul di Pilkada Jabar hampir tidak memiliki peluang untuk menang,” tegas Adi.

Berdasarkan statistik popularitas dan elektabilitas, nama Ridwan Kamil masih terlalu kuat dibandingkan nama-nama potensial yang akan maju di Pilkada Jabar.

Persaingan dengan Calon Lain

Ridwan Kamil diprediksi akan menang mudah menghadapi sejumlah nama yang mulai muncul sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat, seperti Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar, Bima Arya, atau Desi Ratnasari.

Baca juga: Menteri Retno Marsudi Serukan Solidaritas Internasional Bantu Palestina

Survei terbaru SMRC menempatkan nama Ridwan Kamil berada di urutan pertama dalam Top of Mind responden saat dilakukan simulasi nama terbuka siapa yang bakal dipilih jika Pilkada Jawa Barat digelar hari ini.

RK dipilih oleh 52,2 persen responden SMRC pada survei yang digelar dari 27 Mei hingga 2 Juni 2024. Di bawah RK, muncul nama Dedi Mulyadi yang hanya didukung 28,9 persen responden, disusul Deddy Mizwar dengan 3,8 persen, dan Dede Yusuf Macan Effendi 1,9 persen. Nama-nama lain muncul sebagai pilihan responden, namun hanya di bawah 1,9 persen.

Potensi Kemenangan di Pilkada Jabar

Ridwan Kamil memiliki keunggulan yang signifikan dibandingkan calon lainnya di Jawa Barat. Dengan tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi, basis massa yang kuat, dan popularitas yang stabil, RK berada dalam posisi yang sangat menguntungkan.

Baca juga: Pemilik Rental Mobil Tewas Dikeroyok Massa di Pati

Bahkan, survei menunjukkan bahwa calon lain hampir tidak memiliki peluang untuk menang jika RK maju kembali sebagai calon gubernur.

“Popularitas dan elektabilitas Ridwan Kamil masih terlalu kuat dibandingkan nama-nama potensial lainnya yang akan maju di Pilkada Jabar,” tambah Adi Prayitno.

Dengan kondisi ini, RK dinilai lebih realistis untuk fokus pada Pilkada Jawa Barat dan memanfaatkan modal politik yang telah ia bangun selama menjabat sebagai gubernur.

Tantangan di Jakarta mungkin menarik, namun Pilkada Jabar memberikan peluang yang lebih besar dan realistis bagi RK untuk melanjutkan kepemimpinannya.***

COMMENTS

WORDPRESS: 0