HomeNEWS

Brigade Al-Qassam Bunuh Beberapa Tentara Israel di Gaza Selatan

LBJ - Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, melaporkan telah menewaskan beberapa tentara Israel di kota Rafah, Jalur Gaza Selatan, pada hari

Gaza Krisis Bahan Bakar: RS Kamal Adwan Segera Ditutup
Blinken: Amandemen Hamas Ditolak Sebagian, Upaya Gencatan Senjata Terus Berlanjut
Serangan Udara Israel Tewaskan 42 Warga Sipil, Termasuk Wanita dan Anak-anak

Ilustrasi tentara Israel membawa korban tewas (@idf)

LBJ – Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, melaporkan telah menewaskan beberapa tentara Israel di kota Rafah, Jalur Gaza Selatan, pada hari Senin. Serangan ini juga menyebabkan beberapa tentara Israel lainnya terluka.

Dalam sebuah pernyataan, Brigade Al-Qassam menyatakan bahwa anggotanya meledakkan sebuah rumah jebakan di kamp Shaboura, tempat pasukan Israel bersembunyi.

Ledakan ini mengakibatkan tewasnya beberapa tentara Israel dan melukai lainnya. Selain itu, para pejuang Al-Qassam menargetkan bala bantuan Israel dengan mortir saat mereka tiba untuk memberikan dukungan.

Baca juga: Harvard Tunda Gelar Mahasiswa Karena Pro-Palestina

Saksi mata dan sumber lokal melaporkan bahwa sebuah helikopter Israel mendarat di lokasi untuk mengevakuasi korban tewas dan terluka.

Selama proses evakuasi ini, tembakan artileri terus berlanjut. Hingga kini, belum ada komentar langsung dari pihak militer Israel mengenai insiden ini.

Pada hari yang sama, media Israel juga melaporkan tentang “peristiwa sulit” di Rafah. Insiden tersebut melibatkan runtuhnya sebuah gedung bertingkat yang dihuni oleh tentara Israel, namun tanpa rincian lebih lanjut.

Baca juga: Serangan Israel di Kamp Nuseirat: Tragedi yang Mengundang Kemarahan Dunia

Serangan ini terjadi di tengah-tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.

Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Hamas di Gaza sebagai balasan atas serangan yang dilakukan oleh Hamas melalui perbatasan selatan Israel pada 7 Oktober 2023.

Serangan tersebut menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyebabkan sekitar 250 orang disandera oleh Hamas.

Konflik yang berkepanjangan ini terus menambah ketegangan dan kekerasan di wilayah tersebut.

Baca juga: Menteri Retno Marsudi Serukan Solidaritas Internasional Bantu Palestina

Situasi di Gaza semakin memburuk dengan serangan-serangan yang terjadi hampir setiap hari, menyebabkan kerugian besar baik bagi militer maupun warga sipil.

Dengan adanya peristiwa terbaru ini, diperkirakan ketegangan antara Israel dan Hamas akan semakin meningkat.

Kedua belah pihak terus melakukan serangan balasan yang hanya memperparah kondisi kemanusiaan di wilayah konflik tersebut.

Pihak internasional telah menyerukan kedua belah pihak untuk menahan diri dan mencari solusi damai guna menghentikan pertumpahan darah.

Namun, hingga saat ini, solusi damai masih sulit tercapai di tengah kompleksitas konflik yang sudah berlangsung bertahun-tahun.***

Sumber Xinhua

 

 

 

 

 

.

COMMENTS

WORDPRESS: 0