HomeHEADLINE_HUKRIM

Polri Intensifkan Tangkap Gembong Narkoba Fredi Pratama

LBJ - Polri dan Kepolisian Thailand semakin gencar melakukan penyelidikan dan upaya penangkapan terhadap gembong narkoba internasional, Fredi Prat

Kadiv Propam Polri Tegas: Anggota Polri Dilarang Terlibat Judi Online, Sanksi PTDH Menanti
Polri Tawarkan Barter Buronan Thailand untuk Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama
Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp19,2 Miliar Berhasil Digagalkan Polri

Polri bekerjasama dengan kepolisian Thailand intensifkan penangkapan gembong narkoba Fredi Pratama (Humas Polri)

LBJ – Polri dan Kepolisian Thailand semakin gencar melakukan penyelidikan dan upaya penangkapan terhadap gembong narkoba internasional, Fredi Pratama.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Mukti Juharsa, mengungkapkan bahwa langkah intensif ini dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari anggota Divisi Hubinter, Dittipidnarkoba Bareskrim Polri, dan Polda Sumatera Utara.

“Kami telah menerima gambaran dari tim yang berada di Thailand. Kepolisian Thailand benar-benar bergerak untuk menangkap Fredi Pratama,” ujar Mukti.

Baca juga: Polda Metro Berhasil Bekuk Dua Residivis, 99 Kg Ganja Diamankan

Tim Gabungan Polri di Thailand

Polri mengirimkan tim khusus ke Thailand dengan tujuan menangkap Fredi Pratama. Tim ini dipimpin oleh Kepala Kejahatan Internasional SET-NCB Interpol Divisi Hubinter Polri, Kombes Pol. Audie S. Latuheru.

Keberangkatan tim ini bertepatan dengan pemulangan buronan nomor satu Thailand, Chaowalit Thongduang alias Pang Nardone alias Sulaiman, ke negara asalnya pada Selasa (4/6).

Menurut Brigjen Pol. Mukti Juharsa, tim Polri masih berada di Thailand dan terus berkoordinasi dengan Kepolisian Thailand untuk memantau pergerakan Fredi Pratama yang dilaporkan bersembunyi di kawasan hutan antara perbatasan Thailand dengan Burma.

“Tim Polri masih di sana melakukan pemantauan dan bergabung dengan Kepolisian Thailand,” jelasnya.

Tanpa Batas Waktu

Brigjen Pol. Mukti Juharsa menegaskan bahwa tidak ada batas waktu bagi tim Polri untuk berada di Thailand hingga Fredi Pratama berhasil ditangkap dan diekstradisi ke Indonesia.

Baca juga: Kasus Firli Bahuri Terus Bergulir: SYL Kembali diperiksa Polda Metro Jaya

Keberadaan tim Polri di Thailand sangat penting untuk memperoleh informasi terkini terkait penyelidikan dan penangkapan gembong narkoba paling dicari.

“Kami terus mengupdate informasi setiap hari, mereka sekarang sudah mulai melakukan tindakan serius di sana,” tambahnya.

Penyidikan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)

Selain fokus pada penangkapan Fredi Pratama, Kepolisian Thailand juga melakukan penyelidikan terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan istri Fredi Pratama.

Brigjen Pol. Mukti Juharsa menyebut bahwa penyelidikan terhadap istri Fredi Pratama sedang berlangsung oleh Kepolisian Thailand.

“Untuk TPPU, istri Fredi Pratama juga sedang ditangani,” ujarnya.

Koordinasi Internasional

Upaya penangkapan Fredi Pratama mencerminkan kerjasama internasional yang kuat antara Polri dan Kepolisian Thailand. Dengan adanya tim gabungan, diharapkan proses penangkapan dan ekstradisi Fredi Pratama ke Indonesia dapat segera terwujud, mengingat perannya sebagai salah satu gembong narkoba terbesar yang sangat meresahkan.

Baca juga: Saksi sebut Syahrul Yasin Limpo Pernah Tolak Uang Sedus

Kerjasama antara kedua negara ini menunjukkan komitmen kuat dalam memerangi kejahatan narkoba lintas negara dan tindak pidana pencucian uang yang terkait dengan kejahatan tersebut.

Dampak Penangkapan

Penangkapan Fredi Pratama akan menjadi pukulan telak bagi jaringan narkoba internasional. Polri berharap dengan tertangkapnya gembong narkoba ini, jaringan narkoba yang selama ini beroperasi bisa terungkap dan dihentikan, serta memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan narkoba lainnya.

Keberhasilan operasi ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand dalam penanganan kejahatan lintas negara, terutama dalam kasus narkoba dan pencucian uang.***

COMMENTS

WORDPRESS: 0