HomeHEADLINE_NEWS

Demonstrasi Pro-Palestina di UCLA Berujung Penangkapan

LBJ - Sekitar 25 pengunjuk rasa ditangkap oleh polisi di Universitas California, Los Angeles (UCLA), California, pada Senin malam. Mereka mendirik

Hamas Tuduh Blinken Berpihak pada Israel
Brigade Al-Qassam Bunuh Beberapa Tentara Israel di Gaza Selatan
Kuba dan Afrika Selatan Bersama Hadapi Israel di Mahkamah Internasional

Para pengunjuk rasa yang tergabung dlam United Auto Workers (UAW) Local 4811 akan terus berunjuk rasa demi menuntut hak mereka (Instagram @uaw_4811)

LBJ – Sekitar 25 pengunjuk rasa ditangkap oleh polisi di Universitas California, Los Angeles (UCLA), California, pada Senin malam. Mereka mendirikan perkemahan di kampus sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina di tengah konflik Israel-Hamas yang masih berlangsung di Gaza.

Latar Belakang Penangkapan

Menurut rilis berita dari departemen kepolisian UCLA, para pengunjuk rasa diberikan perintah tinggal jauh selama 14 hari dari properti kampus setelah penangkapan tersebut.

Polisi menyatakan bahwa kelompok pengunjuk rasa telah merusak beberapa fasilitas kampus, termasuk air mancur Shapiro, jalan setapak dari batu bata, peralatan keselamatan kebakaran, furnitur teras, kabel listrik, dan kendaraan kampus.

Aksi Demonstrasi dan Tuntutan Pengunjuk Rasa

Demonstrasi yang dimulai pada Senin sore di Dickson Plaza diikuti oleh lebih dari 100 pengunjuk rasa. Mereka membawa tenda dan barikade, serta memprotes dengan membawa mumi dan bagian tubuh palsu sambil menyebutkan nama-nama warga Palestina yang tewas dalam konflik tersebut.

Baca juga: Empat Tewas dan 10 Terluka dalam Serangan Udara Israel di Tyre, Lebanon

Para pengunjuk rasa juga meneriakkan slogan seperti “Kami akan menghormati semua martir kami”

Selain itu merka mewarnai air di air mancur kampus dengan warna merah.

Aksi ini diorganisir oleh Mahasiswa Keadilan di Palestina di UCLA, yang menyerukan masyarakat untuk bergabung dalam protes tersebut melalui postingan di Instagram.

Mereka mengajak masyarakat untuk menyaksikan kondisi warga Palestina yang menjadi korban konflik, baik yang tewas maupun yang terkubur di bawah reruntuhan.

Respons Polisi dan Keamanan Kampus

Polisi dan keamanan kampus segera merespons aksi tersebut. Departemen Kepolisian Los Angeles kemudian mengumumkan peringatan taktis.

Baca juga: Indonesia Dukung Resolusi DK PBB Untuk Hentikan Kekejaman Israel

Meski perintah untuk bubar telah diberikan berkali-kali, beberapa bentrokan antara petugas dan pengunjuk rasa tetap terjadi.

Pada malam hari, ratusan pengunjuk rasa pro-Palestina berdiri di depan petugas polisi dari berbagai lembaga penegak hukum di luar Dodd Hall.

Pengunjuk rasa meneriakkan, “Dalam jumlah ribuan, jutaan, kita semua adalah warga Palestina.”

Tuntutan Mahasiswa dan Aktivis

Manal, seorang mahasiswa pascasarjana kimia, menyatakan bahwa pemerintahan UCLA harus mendengarkan aktivis mahasiswa dan merespon seruan untuk divestasi.

Baca juga: DK PBB Sahkan Resolusi Gencatan Senjata yang Diajukan Amerika

Ia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kekerasan yang mungkin terjadi, terutama bagi mahasiswa yang rentan seperti pelajar internasional dan kelompok minoritas.

Pada pukul 12:01 waktu setempat, polisi menembakkan peluru merica ke arah kerumunan di antara Bunche Hall dan Perloff Hall, yang menyebabkan massa membubarkan diri.

Sejarah Aksi Protes di UCLA

Ini bukan pertama kalinya terjadi perkemahan protes di kampus UCLA. Pada tanggal 2 Mei, lebih dari 200 pengunjuk rasa pro-Palestina ditangkap ketika polisi membongkar perkemahan pertama.

Pada tanggal 23 Mei, sekelompok pengunjuk rasa mendirikan perkemahan kedua sebelum dibubarkan oleh polisi.

Tanggapan keras UC terhadap aksi protes ini telah memicu pemogokan bergilir dari pekerja akademis.  Setidaknya enam dari 10 kampus UC, terlibat dalak aksi unjuk rasa termasuk UCLA.

United Auto Workers (UAW) Local 4811, yang mewakili 48,000 pekerja akademis di seluruh sistem UC, melakukan pemogokan. Hakim memerintahkan UAW menghentikan demonstrasi setelah UC mengajukan gugatan karena pelanggaran kontrak.

UAW Local 4811 dalam pernyataannya menegaskan bahwa mereka siap untuk melanjutkan perjuangan panjang demi mempertahankan hak-hak mereka.***

COMMENTS

WORDPRESS: 0