HomeHEADLINE_NEWS

Gibran Minta Maaf Usai Bagikan Buku Bersampul Jan Ethes di Surabaya

LBJ -  Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjadi sorotan setelah membagikan buku bergambar anaknya, Jan Ethes, di Surabaya beberapa waktu la

Lebih dari Sejuta Warga Palestina Terpaksa Meninggalkan Rafah
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Tiga Kali Pagi Ini: Status Waspada
Israel Makin Gencar Serang Palestina Gencatan Senjata Hanya Mimpi.
Gibran Rakabuming Raka

Wali Kota Solo menjadi sorotan setelah membagikan buku bergambar anaknya, Jan Ethes. (IG@gibran_rakabuming)

LBJ –  Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjadi sorotan setelah membagikan buku bergambar anaknya, Jan Ethes, di Surabaya beberapa waktu lalu.

Ia mengakui dan meminta maaf jika aksinya tersebut menyinggung beberapa pihak. “Saya minta maaf kalau ada yang kurang berkenan,” kata Gibran usai menghadiri Pengukuhan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kota Solo, Kamis (13/6).

Wakil Presiden terpilih itu menjelaskan bahwa buku bergambar Jan Ethes tersebut sudah dicetak sejak empat tahun terakhir dan sering dibagikan dalam berbagai acara yang melibatkan anak-anak.

“Itu kan bukunya itu sudah ada dari empat tahun terakhir,” katanya. Aksi terbaru Gibran membagikan buku ini terjadi di SDN Margorejo VI, Surabaya, pada Kamis (6/6), usai kunjungan ke kediaman Khofifah Indar Parawansa di Jemursari, Surabaya.

Selain buku, Gibran juga membagikan susu dan gantungan kunci kepada anak-anak di sekolah tersebut.

Baca juga : Kapan dan Di Mana Pemutihan Pajak Kendaraan 2024? Ini Daftar Provinsinya

Kritik Terhadap Aksi Gibran

Namun, aksi ini menuai kritik dari beberapa pihak. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, adalah salah satu yang mengkritik langkah Gibran. Menurut Hasto, sebaiknya seorang pemimpin mendidik anak-anak dengan memberikan keteladanan melalui gambar pahlawan nasional.

“Kita mendidik anak-anak kita dengan keteladanan. Ketika saya kecil buku-buku itu dibagi dengan gambar pahlawan nasional; Pangeran Diponegoro, Jenderal Sudirman, kemudian Bung Karno, Bung Hatta, kemudian Raden Ajeng Kartini, itu ketika kami kecil,” ujar Hasto saat ditemui di halaman Masjid At-Taufiq, Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (8/6) malam.

Tujuan  Gibran

Meskipun mendapat kritik, putra sulung Presiden Jokowi ini tetap berharap bahwa buku-buku tersebut dapat memberikan manfaat dan kegembiraan bagi anak-anak. Dia berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan dan kebahagiaan anak-anak melalui berbagai inisiatif.

Baca juga : Hamas Tuduh Blinken Berpihak pada Israel

“Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anak, dan buku ini adalah salah satu upaya kami,” kata Gibran. ***

COMMENTS

WORDPRESS: 0