HomeHEADLINE_HUKRIM

Drama Penyidik KPK Ditahan 7 Jam saat Upaya Penangkapan Harun Masiku

LBJ -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata pernah nyaris menangkap Harun Masiku politikus PDIP yang menjadi buronan akibat kasus suap anggot

Isu Pungli PPDB Ramai, KPK Siap Kumpulkan Data dan Aduan Masyarakat
Hasto Kristiyanto Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Harun Masiku
Sahroni Akui Nasdem Terima Dana Rp860 Juta dari Syahrul Yasin Limpo
Harun Masiku

Sebuah insiden drama penyidik KPK ditahan 7  jam terjadi pada tahun 2020 saat penyidik KPK berusaha menangkap Harun Masiku.(IG@kpuri)

LBJ -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata pernah nyaris menangkap Harun Masiku politikus PDIP yang menjadi buronan akibat kasus suap anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sebuah insiden drama terjadi pada tahun 2020 saat penyidik KPK berusaha menangkap Harun Masiku, yang telah buron selama 4,5 tahun terakhir.

Menurut laporan investigasi Majalah Tempo berjudul “Mengapa Penyidik KPK Gagal Menangkap Hasto Kristiyanto”, terjadi sebuah kesalahpahaman fatal saat operasi di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Tim penyelidik KPK nyaris berhasil menangkap mantan caleg PDIP itu  ketika ia diduga tengah bertemu dengan Hasto Kristiyanto di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Selama upaya penyergapan tersebut, polisi sempat menahan penyelidik KPK selama tujuh jam.

Hasto Kristiyanto dan Nurhasan, penjaga kantor Sekjen PDIP, terlebih dahulu berkumpul di stasiun pengisian bahan bakar di Cikini, Menteng, Jakarta Selatan, sebelum tiba di lokasi.

Tim KPK sudah mengawasi pergerakan dan keberadaan Harun Masiku serta Hasto sejak sebelum pertemuan tersebut.

“Tim penyelidik kami sempat dicegah oleh petugas PTIK dan kemudian dicari identitasnya. Penyidik kami hendak salat,” kata pelaksana tugas juru bicara KPK, Ali Fikri, Kamis, 9 Januari 2020 silam.

Baca juga : Anies Baswedan Tegas Kritik Keputusan MA Terkait Syarat Usia Kepala Daerah

Detil Insiden Penahanan

Insiden tersebut terjadi saat sejumlah penyidik KPK yang ingin menunaikan salat Isya di masjid Daarul ‘Ilmi PTIK, secara tak terduga ditahan oleh polisi.

Ini merupakan bagian dari operasi senyap yang bertujuan untuk mengamankan Harun Masiku, yang diduga kuat berada di lokasi tersebut.

Sayangnya, operasi ini tidak berjalan sesuai rencana dan berujung pada penahanan penyidik selama tujuh jam yang menggagalkan keseluruhan operasi penangkapan.

Operasi senyap untuk menangkap Hasto dan Harun akhirnya gagal.

Baca juga : KPK Pastikan Lokasi Harun Masiku, Penangkapan Tinggal Menghitung Hari

Upaya KPK Menangkap Harun Masiku

Kasus ini kembali mendapatkan momentum baru dengan pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata yang menyatakan harapan besar agar Harun Masiku dapat segera ditangkap.

“Kebetulan mungkin kalau yang bersangkutan posisinya sedang tidak ketahuan, ada informasi, misalnya, sudah terkecoh di Jakarta, sehingga muncul pemeriksaan saksi-saksi lagi. Mudah-mudahan saja dalam satu minggu ketangkap. Mudah-mudahan,” ungkap Alexander di Kompleks Parlemen DPR RI, Jakarta pada Selasa, 11 Juni 2024.

Situasi yang dihadapi oleh penyidik KPK dalam insiden ini memperlihatkan tantangan besar yang mereka hadapi dalam menjalankan tugas penegakan hukum.

Baca juga : Hasto Kristiyanto Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Kejadian ini menunjukkan betapa kompleks dan berisikonya operasi yang dijalankan oleh KPK, serta pentingnya koordinasi dan komunikasi antar lembaga dalam penegakan hukum di Indonesia.***

COMMENTS

WORDPRESS: 0