HomeHEADLINE_NEWS

Menlu Retno Marsudi Ajak Finlandia Akui Palestina Segera

LBJ — Dalam kunjungan kehormatannya ke Finlandia, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengajak Finlandia untuk segera mengakui Palestina sebagai

ICC Resmi Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Terhadap Netanyahu
Lebih dari 120 Jenazah Palestina Ditemukan Pasca Israel tinggalkan Jabalia
Blinken: Amandemen Hamas Ditolak Sebagian, Upaya Gencatan Senjata Terus Berlanjut

Menlu Retno Marsudi ajak Finlandia untuk mengakui Palestina sebagai negara berdaulat, saat bertemu dengan Presiden Finlandia Alexander Stubb (Antara/Kemlu)

LBJ — Dalam kunjungan kehormatannya ke Finlandia, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengajak Finlandia untuk segera mengakui Palestina sebagai negara merdeka. Pertemuan ini berlangsung pada Kamis (13/6) dengan Presiden Finlandia Alexander Stubb di Helsinki.

“Finlandia menyampaikan bahwa pengakuan ini bukan pertanyaan ‘jika’ tetapi ‘kapan’. Artinya, pengakuan pasti akan dilakukan, namun tinggal menunggu waktu,” ujar Retno dalam konferensi pers daring dari Helsinki.

Pengakuan Palestina: Kontribusi Bagi Perdamaian

Retno menekankan pentingnya pengakuan terhadap Palestina dilakukan dalam waktu dekat. Ia menegaskan bahwa pengakuan ini akan menjadi kontribusi besar bagi terciptanya perdamaian. Selain itu mendukung implementasi solusi dua negara antara Palestina dan Israel.

“Lebih baik pengakuan dilakukan segera, karena ini merupakan langkah besar menuju perdamaian dan implementasi solusi dua negara,” kata Retno.

Baca juga: Larangan Al Jazeera di Israel: Media Qatar Dituding Jadi Alat Propaganda Hamas

Dorongan Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Selain pengakuan Palestina, Menlu Retno dan Presiden Stubb juga membahas pentingnya mendorong gencatan senjata segera di Jalur Gaza. Keduanya sepakat tentang pentingnya dukungan terhadap Resolusi PBB 2735 yang diadopsi Dewan Keamanan PBB pada 10 Juni lalu.

Resolusi tersebut mendukung proposal gencatan senjata tiga tahap yang diumumkan Presiden AS Joe Biden.

Tahap pertama mencakup gencatan senjata total, penarikan pasukan Israel dari Gaza, dan pembebasan sebagian sandera.

Baca juga: Ratusan Demonstran Tuntut Pelarangan Israel di Olimpiade 2024

Tahap kedua adalah penghentian permusuhan tanpa batas waktu dengan imbalan pembebasan sandera yang tersisa. Tahap ketiga melibatkan rekonstruksi Gaza.

Dukungan Eropa untuk Palestina

Dalam pertemuannya dengan Menlu Finlandia Elina Valtonen, Retno mengapresiasi dukungan Finlandia terhadap bantuan kemanusiaan untuk Palestina, termasuk dukungan finansial ke UNRWA. Dukungan ini sempat dibekukan namun kini telah diberikan kembali.

“Saya juga mengapresiasi dukungan Finlandia terhadap bantuan kemanusiaan, termasuk dukungan finansial ke UNRWA,” ungkap Retno.

Baca juga: Israel Makin Gencar Serang Palestina Gencatan Senjata Hanya Mimpi.

Sejumlah negara Eropa lainnya seperti Spanyol, Norwegia, Irlandia, dan Slovenia juga telah mengakui Palestina secara resmi. Dengan tambahan dukungan tersebut, tercatat 145 dari 193 negara anggota PBB telah mengakui Palestina.

Namun, masih ada negara besar seperti AS, Kanada, Australia, Jepang, Korea Selatan, dan beberapa negara Eropa Barat yang belum mengakui Palestina sebagai negara merdeka.

Kesepakatan Indonesia dan Finlandia

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan Finlandia juga berbagi posisi yang sama mengenai solusi dua negara sebagai jalan keluar untuk konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel.

“Kami sepakat bahwa penting agar Resolusi PBB 2735 segera diimplementasikan. Kami berharap semua negara dapat menggunakan pengaruhnya agar para pihak yang berkonflik memiliki keinginan politik untuk mengimplementasikan resolusi tersebut,” ujar Retno.

Dengan dukungan internasional yang terus bertambah, pengakuan terhadap Palestina diharapkan dapat segera terwujud, sehingga membuka jalan bagi perdamaian yang lebih permanen di Timur Tengah.***

COMMENTS

WORDPRESS: 0