LBJ - Tokopedia, perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia, mengonfirmasi rencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai bagian
![](https://lbj.xyzonemedia.com/wp-content/uploads/2024/06/tokopedia-400x207.jpg)
Tokopedia siapkan PHK karyawan sebagai bagian dari restrukturisasi (Tokopedia)
LBJ – Tokopedia, perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia, mengonfirmasi rencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai bagian dari restrukturisasi. Keputusan ini menyusul penggabungan antara Tokopedia dan TikTok Shop yang terjadi pada awal 2024.
Penyelarasan Tim untuk Penguatan Perusahaan
Nuraini Razak, Direktur Urusan Perusahaan Tokopedia dan ShopTokopedia, menjelaskan bahwa perusahaan perlu menyelaraskan tim untuk memperkuat beberapa area agar sejalan dengan tujuan perusahaan.
“Sebagai hasilnya, kami harus melakukan penyesuaian yang diperlukan pada struktur organisasi sebagai bagian dari strategi perusahaan agar dapat terus tumbuh,” ujar Nuraini, Jumat (14/6).
Baca juga: Menlu Retno Marsudi Ajak Finlandia Akui Palestina Segera
Nuraini menambahkan bahwa perusahaan mengambil langkah ini untuk memastikan tetap kompetitif dan mampu memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang. Ia juga mengapresiasi tim yang telah berkontribusi dalam proses penggabungan ini.
Dukungan untuk Tim yang Terkena Dampak
Nuraini Razak menyatakan terima kasihnya kepada seluruh tim TikTok dan Tokopedia atas kontribusi dan komitmen mereka selama masa penggabungan.
“Kami berterima kasih kepada tim TikTok dan Tokopedia atas kontribusi dan komitmen mereka selama masa penggabungan dan kami akan terus berupaya untuk mendukung mereka dalam melewati masa transisi ini,” katanya.
Baca juga: Larangan Al Jazeera di Israel: Media Qatar Dituding Jadi Alat Propaganda Hamas
Pengurangan Tenaga Kerja di Indonesia
Laporan dari Bloomberg pada Rabu (12/6) menyebutkan bahwa ByteDance Ltd., perusahaan induk TikTok, berencana memangkas 450 pekerjaan pada unit usaha perniagaan elektroniknya di Indonesia. Ini adalah bagian dari pemangkasan pekerja tahap pertama setelah penggabungan TikTok Shop dengan Tokopedia.
Kesepakatan Bernilai Miliar Dolar
Penggabungan antara Tokopedia dan TikTok Shop terjadi pada awal 2024 dengan nilai kesepakatan mencapai 1,5 miliar dolar AS. Langkah ini memungkinkan ByteDance untuk memulai kembali bisnisnya di Indonesia setelah terhenti karena peraturan pemerintah yang ketat mengenai perniagaan elektronik.
Dengan menggabungkan Tokopedia dan TikTok Shop, ByteDance berupaya mematuhi peraturan pemerintah Indonesia dan menghindari tentangan yang sebelumnya dihadapi. Tokopedia, di sisi lain, berusaha memperkuat posisinya di pasar e-commerce Indonesia yang sangat kompetitif.***
COMMENTS