HomeHEADLINE_NEWS

Satgas Pangan Polri Pantau Pasar dan Hewan Kurban di Jakarta

LBJ - Menjelang Hari Raya Idul Adha, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri melakukan pemantauan di berbagai pasar tradisional di Jakarta. Upaya ini d

Idul Adha: Panduan Menyembelih Hewan Kurban
Gibran Rakabuming Raka Sumbang Sapi Kurban di Masjid Al-Azhar
Pasokan Hewan Kurban Idul Adha 2024 Dipastikan Aman
Satgas Pangan Polri melakukan monitoring di beberapa tempat penjualan hewan kurban. (Foto PMJ News)

Satgas Pangan Polri melakukan monitoring di beberapa tempat penjualan hewan kurban. (Foto:PMJ News)

LBJ – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri melakukan pemantauan di berbagai pasar tradisional di Jakarta. Upaya ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok penting (bapokting) dan kondisi hewan kurban menjelang puncak ibadah kurban, Hari Raya Idul Adha 2024.

Pengecekan di Pasar Tradisional

Brigjen Whisnu Hermawan, Kepala Satgas Pangan Polri, menyatakan bahwa pemantauan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bapokting.

“Diharapkan stok yang ada dapat memenuhi permintaan masyarakat sehingga kestabilan harga tetap terjaga,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (14/6/2024).

Beberapa pasar induk di Jakarta menjadi fokus pengecekan tim Satgas Pangan Polri, seperti Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Cijantung, dan Pasar Kebayoran Lama.

Satgas Pangan tidak hanya memeriksa ketersediaan bapokting tetapi juga memonitor harga-harga di pasar tersebut. Whisnu menekankan pentingnya pemantauan ini agar tidak terjadi kelangkaan atau lonjakan harga yang tidak terkendali.

Baca juga :Anies Baswedan Tegas Kritik Keputusan MA Terkait Syarat Usia Kepala Daerah

Pemeriksaan Hewan Kurban

Selain pengecekan bapokting, Satgas Pangan Polri juga melakukan pengawasan terhadap penjualan hewan kurban. Pemantauan dilakukan untuk memastikan bahwa hewan yang akan dijadikan kurban dalam kondisi sehat dan layak.

“Hal ini dalam mengantisipasi adanya hewan kurban yang tidak layak dikarenakan terjangkit penyakit ternak,” tambah Whisnu.

Dari hasil pengecekan tersebut, diketahui bahwa hewan kurban yang dikirim dari luar Jakarta telah melalui pemeriksaan oleh karantina.

Para penjual menjelaskan bahwa hewan-hewan tersebut telah mendapatkan sertifikasi kesehatan. Selain itu, Satgas Pangan juga menekankan pentingnya sanitasi di lokasi penjualan hewan dan berkoordinasi dengan dinas peternakan setempat untuk memberikan vaksin kepada hewan kurban.

Baca juga : Waspada! Pencuri Beraksi di Restauran TernamaÂ

Koordinasi dengan Satgas Daerah

Whisnu juga mengungkapkan bahwa Satgas Pangan Polri telah menginstruksikan Satgas Pangan di daerah untuk melakukan pengecekan serupa di wilayah masing-masing. “Satgas Pangan Polri juga menginstruksikan Satgas Daerah untuk melakukan hal yang sama di wilayahnya masing-masing,” jelasnya.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa tidak ada daerah yang mengalami kekurangan stok bapokting atau memiliki hewan kurban yang tidak memenuhi standar kesehatan.***

COMMENTS

WORDPRESS: 0