LBJ - Seorang pria yang diduga sebagai teroris ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror di sebuah kontrakan di Kampung Kamojing Barat, Kecamatan Cik
Ilustrasi penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 (XYZonemedia.com)
LBJ – Seorang pria yang diduga sebagai teroris ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror di sebuah kontrakan di Kampung Kamojing Barat, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Identitas pria tersebut tidak diketahui oleh warga sekitar karena selalu ditutupi selama ia tinggal di kontrakan.
“Warga tidak ada yang tahu identitasnya, karena memang ditutup-tutupi,” ujar Rawan, Ketua RW 12.
Pria tersebut baru mengontrak rumah sekitar sebulan yang lalu, tepatnya sejak 12 Mei 2024, dari pemilik rumah Asep Bahrum, dengan harga Rp450 ribu per bulan.
Perilaku Mencurigakan
Rawan mengungkapkan bahwa pria yang ditangkap itu bersikap tertutup dan tidak mau mengenalkan dirinya. Rawan sendiri sudah tiga kali datang ke kontrakan untuk menanyakan identitas pria tersebut, tetapi selalu ditolak dengan berbagai alasan.
Baca juga: Idul Adha: Panduan Menyembelih Hewan Kurban
“Saya itu sudah tiga kali datang ke kontrakan untuk menanyakan identitasnya. Tetapi dia selalu menolak dengan berbagai alasan. Ketika diajak berkenalan pun tidak menanggapi,” kata Rawan.
Warga Kampung Kamojing Barat pun kaget ketika mengetahui bahwa pria tersebut diduga sebagai teroris.
Barang Bukti yang Disita
Penggerebekan dan penggeledahan kontrakan yang dihuni pria tersebut berlangsung pada Sabtu. Tim Densus 88 menyita barang bukti berupa serbuk berwarna putih dan kuning.
Asep Bahrum, pemilik kontrakan, menyatakan bahwa ia mendampingi Tim Densus 88 saat penggeledahan dan melihat sejumlah barang yang dibawa oleh petugas.
Baca juga: Jamaah Shalat Idul Adha di Masjid Al-Azhar Membludak
“Ada (barang yang dibawa) tetapi saya kurang jelas. Itu ada buku, kemudian serbuk warna putih dan kuning di dalam plastik. Kalau tidak salah saya dengar, itu belerang,” ungkap Asep.
Pengamanan Ketat di Lokasi
Rumah kontrakan yang digerebek dan digeledah Tim Densus 88 ini sehari-hari dihuni oleh pria yang dikenal sebagai pedagang bubur sumsum. Selama penggeledahan berlangsung, pengamanan di sekitar lokasi kejadian sangat ketat dengan kehadiran polisi bersenjata lengkap dan polisi berpakaian biasa yang melakukan penjagaan.
Penggerebekan ini membuat warga sekitar kaget dan tidak menyangka bahwa di lingkungan mereka terdapat seorang terduga teroris. Identitas pria tersebut masih belum diketahui oleh warga karena sikap tertutupnya selama ini.***
COMMENTS