HomeHEADLINE_NEWS

Jamaah Shalat Idul Adha di Masjid Al-Azhar Membludak

LBJ - Jamaah Shulat Idul Adha memadati Masjid Al-Azhar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,  pada Minggu pagi. Jamaah melimpah hingga ke bagian lua

Jangan Lakukan Ini Jika Ingin Daging Kurban Awet!
PT KAI Daop 2 Bandung Tambah Tiga Perjalanan Kereta Api Selama Libur Idul Adha 1445 H
Selama Libur Panjang Idul Adha Penumpang Kereta Cepat Whoosh Alami Lonjakan

Mesjid Agung Al-Azhar memiliki kpasitas 13.000 jamah (al-ahar.or.id)

LBJ – Jamaah Shulat Idul Adha memadati Masjid Al-Azhar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,  pada Minggu pagi. Jamaah melimpah hingga ke bagian luar masjid. Shalat Idul Adha dimulai sekitar pukul 07.10 WIB dan selesai pada pukul 07.25 WIB.

Kapasitas Masjid dan Persiapan Shalat

Kepala Kantor Masjid Al-Azhar, Tatang Komara, menjelaskan bahwa masjid dan lingkungannya bisa menampung 12.000 hingga 13.000 orang.

“Masjid dan aula serta lingkungannya bisa menampung 12.000 sampai 13.000 orang, insyaallah. Kami siapkan baik sarana sampai ke pengeras suara insyaallah akan terdengar,” ujar Tatang.

Baca juga: Satgas Pangan Polri Pantau Pasar dan Hewan Kurban di Jakarta

Pelaksanaan shalat Idul Adha pada tanggal 16 Juni 2024 merujuk pada pelaksanaan wukuf di Arafah. Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al-Azhar menetapkan tanggal tersebut berdasarkan informasi dari Arab Saudi.

Penetapan Tanggal Shalat Idul Adha

Tatang mengatakan bahwa keputusan YPI Al-Azhar untuk melaksanakan shalat Idul Adha pada 16 Juni 2024, karena wukuf di Arafah jatuh pada tanggal 15 Juni 2024.

“Kepanjangan dari kebijakan pengurus YPI Al-Azhar untuk Idul Adha 1445 Hijriah, kami bersepakat atas informasi dari Arab Saudi berkaitan dengan wukuf di Arafah itu jatuh pada tanggal 15 Juni 2024, tentunya keesokan harinya ‘kan Idul Adha. Maka, kami menetapkan untuk shalat Idul Adha kali ini adalah pada tanggal 16 Juni 2024, hari Ahad,” kata Tatang.

Baca juga: Setengah Juta Lebih Anak di Gaza Kehilangan Akses Pendidikan

Selain itu, pelaksanaan shalat Idul Adha juga berdasarkan kesepakatan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

“Tentu juga berdasarkan atas kesepakatan OKI yang sudah lama bersepakat untuk mengikuti wukuf di Arafah,” katanya.***

SUMBER ANTARA

COMMENTS

WORDPRESS: 0