HomeKHASANAH

P5 Bhineka Tunggal Ika: Perkuat Rasa Persatuan dan Cegah Bullying di SMPN 252 Jakarta

LBJ - Pengenalan nilai-nilai luhur Pancasila penting ditanamkan kepada generasi penerus bangsa sejak usia dini. Salah satunya melalui program P

Anak Kurang Tidur Berisiko Tinggi Hipertensi, Studi Terbaru Mengungkapkan
Inilah Ciri-Ciri Fisik Hewan Kurban yang Sehat
Jangan Lakukan Ini Jika Ingin Daging Kurban Awet!
SMP 1

SMPN 252 Jakarta kembali menggelar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Bhineka Tunggal Ika” pada akhir tahun pembelajaran 2023/2024.(Dok.SMPN 252)

LBJ – Pengenalan nilai-nilai luhur Pancasila penting ditanamkan kepada generasi penerus bangsa sejak usia dini.

Salah satunya melalui program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), seperti yang dilakukan oleh SMPN 252 Jakarta.

SMPN 252 Jakarta kembali menggelar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Bhineka Tunggal Ika” pada akhir tahun pembelajaran 2023/2024.

Proyek ini merupakan kegiatan tahunan yang ketiga kalinya diadakan oleh sekolah tersebut dengan tujuan memperkuat rasa persatuan, memperkenalkan kebhinekaan budaya Indonesia, dan mendorong aksi anti-bullying di kalangan siswa.

“Dari Sekolah tidak memberikan kategori terbaik dari semua yang ditampilkan oleh seluruh siswa, tetapi berdasarkan Kurikulum Merdeka (Kurmer) semuanya terbaik,” kata Kepala Sekolah SMPN 252 Jakarta, Sri Hastati Fajar Asia, M.Pd, Jumat (16/6/2024).

Proyek ini menampilkan keberagaman budaya dari 17 suku di Indonesia melalui pameran dan penampilan seni yang memukau.

Baca juga : Kapan dan Di Mana Pemutihan Pajak Kendaraan 2024? Ini Daftar Provinsinya

Tarian Tradisional dan Booth Budaya Memukau

SMP 2

Setiap kelas berusaha untuk menampilkan adat istiadat, pakaian tradisional, dan makanan khas daerah yang mereka wakili.(Dok.SMPN 252).

Siswa dari 17 kelas masing-masing menampilkan kekayaan budaya dari berbagai suku di Indonesia. Setiap kelas berusaha untuk menampilkan adat istiadat, pakaian tradisional, dan makanan khas daerah yang mereka wakili.

Kelas 7-G menarik perhatian dengan tarian Yamko Rambe Yamko dari Papua. Kelas 7-F memukau hadirin dengan Tari Kecak dari Bali. Sementara itu, Kelas 7-C menampilkan tari dan lagu Mandau dari Kalimantan Tengah yang tak kalah memikat.

Penampilan ini berhasil memukau para hadirin yang memberikan sorakan semangat dan antusiasme yang tinggi.

Booth favorit dari provinsi Sulawesi Barat dan Jawa Barat juga menarik banyak pengunjung dengan dekorasi yang menggambarkan kekayaan budaya masing-masing daerah.

“Kita menampilkan beragam suku di Indonesia, mengenalkan adat istiadatnya, pakaian tradisionalnya, dan makanan daerahnya. Dengan demikian, anak-anak dapat mengenal suku-suku yang ada di Indonesia,” ujar Delia Paramitha, M.Pd., Ketua Pelaksana Selebrasi P5.

Baca juga : Drama Penyidik KPK Ditahan 7 Jam saat Upaya Penangkapan Harun Masiku

Tantangan Baru di Era Jakarta sebagai Kota Global

Perubahan status Jakarta dari Daerah Khusus Ibukota menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) membawa tantangan baru bagi SMPN 252.

Kepala Sekolah, Sri Hastati Fajar Asia, menekankan pentingnya membentuk karakter siswa yang menghargai keberagaman dan memahami nilai-nilai anti-bullying.

“Untuk itu, menjadi tantangan kita semua. Ayo kita semua mewujudkan visi dan misi Kota Jakarta yaitu menjadi Kota Global dan Pusat Ekonomi Nasional,” ungkap Fajar Asia.

SMPN 252 berkomitmen untuk terus mendukung Jakarta sebagai Kota Global melalui kegiatan-kegiatan seperti P5, yang diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai positif pada siswa.

Baca juga : Polri Jadikan Yogyakarta Smart City Pertama untuk Keamanan Lalu Lintas

Pelepasan Siswa Kelas 9: Momen Mengharukan

SMP3

Deretan 10 siswa dengan nilai terbaik saat pelepasan siswa kelas 9.(Dok.SMPN 252).

Pada hari yang sama, setelah selebrasi P5, SMPN 252 Jakarta juga mengadakan acara pelepasan siswa kelas 9.

Acara ini menjadi momen formal dan mengharukan, saat sekolah menyerahkan kembali tanggung jawab pendidikan kepada orang tua siswa.

Acara pelepasan ini mengumumkan kelulusan 100% dari total 299 siswa kelas 9. Alvito Prima Dinova meraih peringkat pertama dengan nilai 96,37. Ini menjadi penutup yang manis untuk tahun ajaran ini. Acara ini juga menandai keberhasilan sekolah dalam membentuk generasi yang berprestasi dan menghargai keberagaman.

Dengan kegiatan seperti P5, SMPN 252 Jakarta membuktikan komitmennya untuk memberikan pendidikan yang berkualitas. Sekolah juga menanamkan nilai-nilai kebhinekaan dan persatuan pada siswa-siswinya.***

COMMENTS

WORDPRESS: 0