HomeHEADLINE_NEWS

Imam Besar Pastikan Tidak Ada Pembagian Daging Kurban di Masjid Istiqlal

LBJ - Masjid Istiqlal akan membagikan daging kurban secara proaktif tanpa mengharuskan masyarakat datang dan mengantri. Imam Besar Nasaruddin Umar

Jamaah Shalat Idul Adha di Masjid Al-Azhar Membludak
MKD DPR RI Tegur Ketua MPR Bamsoet Terkait Pernyataan Kontroversial
Viral Video, Ambulans Diminta Menepi untuk Iring-iringan Presiden Jokowi, Istana Minta Maaaf
Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar. (Foto Dok PMJ News)

Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar. (Foto: Dok PMJ News)

LBJ – Masjid Istiqlal akan membagikan daging kurban secara proaktif tanpa mengharuskan masyarakat datang dan mengantri. Imam Besar Nasaruddin Umar mengatakan bahwa daging kurban akan didistribusikan ke berbagai institusi dan individu yang membutuhkan.

Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa masyarakat tidak akan menerima pembagian daging kurban langsung di area masjid. Pemotongan hewan kurban akan dilakukan pada Selasa, (18/6) besok.

“Hari Selasa nanti kita mulai pemotongan, dan di sini tidak ada antrean, tidak ada pembagian terbuka di sini. Jadi, kita yang proaktif membagikan kepada seluruh stakeholderyang dibina oleh Istiqlal,” kata Nasaruddin Umar kepada wartawan, Minggu, (16/6/2024).

Nasaruddin Umar menyatakan bahwa metode ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana masyarakat harus datang dan mengantri untuk mendapatkan daging kurban.

“Tidak lagi seperti dulu, ngantre di sini. Ada juga yang kita potongkan di sini ya di sana mereka bagi. Ada juga yang kita cincang di sini diberikan kepada mereka, jadi masyarakat tidak datang ke sini,” tambahnya.

Baca juga : Kebijakan Ganjil Genap Ditiadakan Saat Libur Idul Adha 2024

Distribusi Daging Kurban ke Berbagai Titik

Masjid Istiqlal telah menyiapkan daftar distribusi daging kurban yang mencakup sekitar 30 ribu titik penerima. Daftar ini meliputi berbagai institusi dan individu, termasuk panti asuhan dan masyarakat yang membutuhkan. “Kita ada daftarnya, pendaftaran kemarin itu ada sekitar hampir 30 ribu titik jemaah orang dan ada institusi, ada orang perorangan misal yatim piatu banyak,” ujar Nasaruddin Umar.

Proses distribusi ini bertujuan agar daging kurban dapat diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan tanpa harus datang dan mengantri di masjid. Langkah ini juga diambil untuk menjaga ketertiban dan menghindari kerumunan yang bisa menimbulkan masalah logistik dan kesehatan.

Fleksibilitas dalam Jumlah Penerima

Nasaruddin Umar menambahkan bahwa jumlah titik penerima masih bisa bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah hewan yang disembelih.

“Untuk (penambahan) silakan saja kalau misal ada tambahan kurban itu dapat, kalau tidak ada ya kita berdasarkan skala yang telah diatur oleh panitianya,” ungkapnya.

Baca juga : Selama Libur Panjang Idul Adha Penumpang Kereta Cepat Whoosh Alami Lonjakan

Pernyataan ini menunjukkan fleksibilitas dalam pengelolaan distribusi daging agar tetap adil dan merata bagi semua yang membutuhkan.

Masjid Istiqlal berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik dalam pembagian daging kurban sekaligus menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat.***

COMMENTS

WORDPRESS: 0