HomeHEADLINE_NEWS

Selebgram Pati Teyeng Wakatobi Minta Maaf atas Konten Provokatif ‘Sukolilo Bos’

LBJ - Selebgram asal Sukolilo, Pati, Bagas Kurniawan alias Teyeng Wakatobi, meminta maaf setelah membuat konten di lokasi pembakaran mobil bos ren

Ribuan Umat Islam Padati Masjid Agung Palembang Saat Shalat Idul Adha
Puluhan Nyawa Melayang Akibat Serangan Israel dalam 24 Jam Terakhir
Serangan Udara Israel di Lebanon: Tiga Tewas, Dua Terluka
Selebgram asal Pati, Teyeng Wakatobi meminta maaf. (Foto Istimewa,dok. Tangkapan layar)

Selebgram asal Pati, Teyeng Wakatobi meminta maaf. (Foto : Tangkapan layar)

LBJ – Selebgram asal Sukolilo, Pati, Bagas Kurniawan alias Teyeng Wakatobi, meminta maaf setelah membuat konten di lokasi pembakaran mobil bos rental yang tewas dihajar massa. Dalam video klarifikasinya, Teyeng mengaku hanya ingin menambah jumlah penonton di media sosialnya.

Teyeng mengunggah konten tersebut di media sosial. Konten tersebut menunjukkan dirinya di depan mobil yang hangus terbakar di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, pada Kamis (6/6).

Dalam video itu, Teyeng memberikan komentar yang dianggap provokatif.

“Kita kasih paham buat orang yang kurang paham. Kita hajar buat yang kurang ajar. Sukolilo bos, jangan main-main di sini, srekk,” kata Teyeng sambil membuat gestur tangan menggorok leher.

Baca juga : Polda Metro Jaya Sembelih 155 Sapi dan 37 Kambing di Idul Adha 1445 H

Klarifikasi dan Permintaan Maaf

Setelah video tersebut viral dan menimbulkan kegaduhan di berbagai media sosial, Teyeng segera membuat video klarifikasi dan permintaan maaf.

Dalam video berdurasi satu menit, Teyeng meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Sukolilo Pati.

“Saya Teyeng Wakatobi dengan ini saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga Indonesia dan juga warga Desa Sukolilo,” ujarnya.

Teyeng mengaku bahwa kontennya dibuat semata-mata untuk menambah jumlah penonton di akun media sosialnya, dan dia tidak terlibat dalam kejadian tragis tersebut.

Ia juga menjelaskan bahwa tiba di lokasi setelah insiden pengeroyokan dan pembakaran mobil selesai. “Saya membuat konten hanya untuk viewer dan upload TikTok saya. Saya membuat konten setelah korban sudah dibawa ke IGD Kayen,” jelasnya.

Baca juga : Derita Warga Gaza Saat Idul Adha 2024: Tanpa Kurban di Bawah Bayang-Bayang Serangan Israel

Status Teyeng

Teman Teyeng, Jono, mengungkapkan bahwa video klarifikasi dan permintaan maaf tersebut dibuat setelah Teyeng diperiksa oleh pihak kepolisian. Menurutnya, Teyeng tidak terlibat dalam kejadian tersebut dan hanya membuat konten.

“Itu yang upload dari Polres, Polsek Kota yang membuat video klarifikasi lalu disebarkan ke media,” kata Jono saat dihubungi pagi ini.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Stefanus Satake Bayu, menyatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa Teyeng terkait UU ITE tentang ujaran kebencian, namun statusnya masih sebagai saksi.

“Sudah memeriksa Teyeng terkait UU ITE tentang ujaran kebencian,” kata Kombes Satake Bayu.

Masyarakat memberikan sorotan tajam terhadap unggahan Teyeng yang mereka anggap tidak sensitif dan provokatif.

Meskipun begitu, hingga saat ini status Teyeng masih sebagai saksi, dan hasil pemeriksaan lebih lanjut akan segera diumumkan.

“Dari polresta itu minta saksi ahli beberapa dan nanti akan digelarkan hasilnya,” tambah Kombes Satake Bayu. ***

COMMENTS

WORDPRESS: 0