HomeNEWS

Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia Versi IQ Air

LBJ - Situs pemantau kualitas udara, IQ Air, menempatkan Jakarta sebagai kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia pagi ini. Menurut

Serangan Udara Israel di Lebanon: Tiga Tewas, Dua Terluka
Kaesang Pangarep Tegaskan Tidak Akan Berduet dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta
Walk Out Anang and Friends di GBK: Kronologi Penampilan dan Klarifikasi Ashanty
Jakarta pixabay ghary525

Situs pemantau kualitas udara, IQ Air, menempatkan Ibu kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia pagi ini.(Foto: pixabay-ghary525)

LBJ – Situs pemantau kualitas udara, IQ Air, menempatkan Jakarta sebagai kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia pagi ini.

Menurut IQ Air, kualitas udara di Jakarta tergolong tidak sehat. Situs IQ Air pada Selasa (18/6/2024) menunjukkan bahwa indeks kualitas udara Jakarta mencapai angka 194, yang menunjukkan tingkat polusi berbahaya bagi kesehatan. Polutan utama yang terdeteksi adalah PM 2,5.

“Konsentrasi PM 2,5 di Jakarta saat ini 23,4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO,” demikian tertulis dalam situs IQ Air.

Berbagai sumber memberikan data ini, termasuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), US Department of State, serta beberapa perusahaan swasta.

Baca juga : Selebgram Teyeng Wakatobi diperiksa Polisi Periksa Terkait Video Pengeroyokan di Sukolilo

Pantauan Polusi Udara di Jakarta

Berdasarkan pantauan di Jakarta Selatan, langit Ibu kota tampak tertutup kabut tebal.

Kabut putih yang memenuhi udara membuat gedung-gedung tinggi di kota ini tidak terlihat jelas. Kondisi ini semakin menunjukkan betapa seriusnya masalah polusi udara di ibu kota Indonesia.

Data dari IQ Air menunjukkan bahwa Jakarta bukanlah satu-satunya kota dengan masalah polusi udara yang serius. Berikut adalah 10 kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia berdasarkan data IQ Air pada pukul 09.00 WIB hari ini:

1. Jakarta, Indonesia

2. Kinshasa, Kongo

3. Kampala, Uganda

4. Delhi, India

5. Manama, Bahrain

6. Beijing, China

7. Lahore, Pakistan

8. Hanoi, Vietnam

9. Batam, Indonesia

10. Kathmandu, Nepal

Baca juga : Danis Murib, Desertir TNI yang Tewas dalam Operasi Penumpasan OPM di Papua

Penyebab dan Dampak Polusi Udara di Jakarta

Berbagai faktor menyebabkan polusi udara di Jakarta, termasuk emisi kendaraan bermotor, aktivitas industri, dan pembakaran sampah.

PM 2,5, polutan utama yang terdeteksi, merupakan partikel halus yang sangat berbahaya karena dapat masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pernapasan dan penyakit kardiovaskular.

Tingginya tingkat polusi udara ini tentunya berdampak negatif bagi kesehatan warga Jakarta. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mencari solusi guna mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas hidup di kota ini.

Langkah-Langkah yang Dapat Dilakukan

Untuk mengatasi masalah ini, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

  • Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dengan beralih ke transportasi umum.
  • Meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap industri yang mencemari udara.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas udara.

Langkah-langkah tersebut diharapkan memperbaiki kualitas udara Ibu kota dan menghilangkan statusnya sebagai kota dengan polusi udara tertinggi di dunia.***

COMMENTS

WORDPRESS: 0