Serangan Kedua dalam Sebulan LBJ - Kelompok bersenjata Houthi dari Yaman kembali mengklaim serangan terhadap kapal induk AS, USS Eisenhower, di Lau
Kapal induk Amerika Serikat USS Eisenhower (@militarmente)
Serangan Kedua dalam Sebulan
LBJ – Kelompok bersenjata Houthi dari Yaman kembali mengklaim serangan terhadap kapal induk AS, USS Eisenhower, di Laut Merah bagian utara. Pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea, yang mengatakan bahwa operasi ini berhasil mengenai target dengan menggunakan rudal balistik dan jelajah.
Houthi mengumumkan serangan ini melalui televisi al-Masirah yang mereka kelola. Meskipun demikian, hingga kini belum ada bukti konkret yang mengonfirmasi bahwa kapal induk tersebut benar-benar terkena serangan.
Ini adalah klaim serangan kedua terhadap kapal induk bertenaga nuklir dalam waktu kurang dari sebulan. Serangan pertama terjadi pada tanggal 31 Mei, namun pihak militer AS belum memberikan komentar resmi mengenai insiden ini.
Selain itu, kelompok Houthi juga mengklaim menyerang kapal dagang TRANSWORLD NAVIGATOR di Laut Arab. Serangan ini, menurut Houthi, merupakan respons atas pelanggaran yang dilakukan oleh pemilik kapal yang mencoba masuk ke pelabuhan Israel.
Baca juga: Serangan Udara Israel Tewaskan 42 Warga Sipil, Termasuk Wanita dan Anak-anak
Pernyataan Houthi mengancam akan terus melakukan serangan serupa sampai agresi Israel berhenti dan pengepungan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza berhenti.
Tanggapan Houthi terhadap Pelanggaran Laut
Sebelumnya pada hari yang sama, jet tempur koalisi AS-Inggris melakukan empat serangan udara terhadap sasaran Houthi di wilayah barat laut kota pelabuhan Hodeidah di Laut Merah, Yaman.
Televisi al-Masirah melaporkan bahwa serangan tersebut terjadi beberapa jam setelah laporan ledakan di sekitar kapal dagang, 126 mil laut sebelah timur kota pelabuhan Aden di Yaman selatan. Tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan dalam insiden ini.
Baca juga: Hizbullah Siap Lawan Tanpa Batas Jika Israel Perluas Serangan ke Lebanon
Kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman, sejak November tahun lalu mulai melancarkan serangan rudal balistik anti-kapal dan drone. Target mereka adalah kapal-kapal yang memilikikaitan dengan Israel yang melintas di Laut Merah. Mereka melakukan ini sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Sebagai tanggapan, koalisi angkatan laut AS-Inggris yang telah ditempatkan di perairan tersebut sejak Januari. Mereka melakukan serangan udara dan rudal terhadap sasaran Houthi. Tujuannya adalah untuk menghalangi kelompok tersebut. Hal ini justru memperluas cakupan serangan Houthi yang kini juga menargetkan kapal komersial serta kapal angkatan laut AS dan Inggris.***
Sumber : Xinhua
COMMENTS