HomeHEADLINE_HUKRIM

Jawa Barat Terdepan dalam Daftar Provinsi dengan Jumlah Penjudi Online Terbanyak

LBJ - Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Perjudian Daring mengungkapkan lima provinsi dengan jumlah penjudi online terbanyak d

Lindungi WNI di Timur Tengah Pemerintah Terapkan Kontingensi
Indonesia Desak Israel Patuhi Keputusan Mahkamah Internasional
Indonesia Dukung Resolusi DK PBB Untuk Hentikan Kekejaman Israel

Jawa Barat menjadi provinsi yang paling banyak penjudi online (XYZonemedia.com)

LBJ – Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Perjudian Daring mengungkapkan lima provinsi dengan jumlah penjudi online terbanyak di Indonesia. Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah pelaku terbesar, mencapai 535.644 orang dengan nilai transaksi Rp3,8 triliun.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) RI sekaligus Ketua Satgas Judi Online Hadi Tjahjanto, data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menunjukkan betapa seriusnya masalah ini.

Jawa Barat Memimpin

Hadi menyatakan, “Jawa Barat menempati urutan pertama dengan 535.644 pelaku judi online dan transaksi Rp3,8 triliun.”

Baca juga: PKS Resmi Deklarasikan Anies Baswedan dan Sohibul Iman Sebagai Kandidat Gubernur DKI Jakarta

Angka ini menunjukkan betapa luasnya penyebaran judi online di provinsi tersebut.

DKI Jakarta dan Jawa Tengah Menyusul

DKI Jakarta berada di posisi kedua dengan 238.568 pelaku dan transaksi Rp2,3 triliun, diikuti oleh Jawa Tengah dengan 201.963 pelaku dan transaksi Rp1,3 triliun.

“Jumlah ini menunjukkan tingginya risiko dan dampak sosial dari judi online,” tambah Hadi.

Jawa Timur dan Banten masing-masing menempati posisi keempat dan kelima dengan jumlah pelaku 135.227 dan 150.302, serta nilai transaksi Rp1,051 triliun dan Rp1,022 triliun.

Fokus pada Kabupaten/Kota dan Kecamatan

Selain data provinsi, Hadi juga memaparkan lima kabupaten/kota dengan jumlah penjudi online terbanyak, yakni Jakarta Barat, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Nilai transaksi di daerah-daerah ini mencapai ratusan miliar rupiah, menunjukkan betapa seriusnya masalah ini di tingkat lokal.

Baca juga: Identitas Staf DJKI Kemenkumham Terungkap dalam Skandal Narkoba yang Viral di Media Sosial

Di tingkat kecamatan, Kecamatan Bogor Selatan, Tambora, Cengkareng, dan Tanjung Priok menjadi fokus utama dengan jumlah pelaku dan nilai transaksi yang signifikan.

“Kecamatan Bogor Selatan memimpin dengan 3.720 pelaku dan transaksi Rp349 miliar,” jelas Hadi.

Langkah-Langkah Penanggulangan

Untuk menanggulangi judi online di tingkat kecamatan, Satgas akan memanggil para camat dan kepala desa terkait.

“Kami akan mengumpulkan para camat dan kepala desa untuk memberantas judi online di wilayah mereka,” tegas Hadi.

Ia menambahkan bahwa nama, nomor telepon, dan alamat para pelaku akan diberikan untuk tindakan lebih lanjut.

Baca juga: SYL Akui Serahkan Rp1,3 Miliar kepada Firli Bahuri Selama Penyelidikan KPK

Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memerangi judi online dan dampak sosialnya.***

COMMENTS

WORDPRESS: 0