HomeHEADLINE_NEWS

Pentagon Serukan Langkah Diplomatik untuk Hindari Perang Israel-Hizbullah

Menhan AS dan Israel Sepakat Ambil Langkah Diplomatik LBJ - Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin, menekankan pentingnya solusi diplomat

Waspada Ketegangan: Tujuh Negara Minta Warganya Tinggalkan Lebanon
Hizbullah Siap Hadapi Perang Menyeluruh Jika Israel Perluas Serangan
Israel Tingkatkan Ancaman Terhadap Hizbullah Lebanon

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin ( X / @IranObserver)

Menhan AS dan Israel Sepakat Ambil Langkah Diplomatik

LBJ – Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin, menekankan pentingnya solusi diplomatik untuk mencegah perang antara Israel dan kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, pada hari Selasa.

Austin menyatakan bahwa provokasi Hizbullah telah meningkatkan ketegangan, namun perang besar-besaran hanya akan merugikan semua pihak dan dapat memicu konflik regional yang lebih luas.

Menurut Austin, diplomasi adalah jalan terbaik untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.

“Kami segera mengupayakan perjanjian diplomatik yang mengembalikan ketenangan abadi di perbatasan utara Israel dan memungkinkan warga sipil kembali dengan selamat ke rumah mereka di kedua sisi perbatasan Israel-Lebanon,” ujarnya kepada wartawan.

Baca juga: Houthi Klaim Serangan Rudal Terhadap Kapal Israel di Laut Arab

Sejak awal perang di Gaza, baku tembak antara pasukan Hizbullah dan Israel terjadi hampir setiap hari. Serangan yang meningkat selama beberapa minggu terakhir menambah kegelisahan di kedua belah pihak.

Gallant, yang sering menyarankan agar Israel melancarkan perang besar-besaran melawan Hizbullah di Lebanon selatan. Dia mengatakan bahwa ia bekerja erat dengan Austin untuk menemukan resolusi diplomatik. Namun, mereka juga membahas kesiapan militer untuk menghadapi berbagai skenario yang mungkin terjadi.

Israel menyalahkan Hizbullah atas perpindahan ribuan warganya dari rumah mereka di dekat perbatasan Lebanon. Namun, Hizbullah, kelompok yang terkait dengan Iran, telah menyatakan bahwa mereka tidak tertarik pada perang yang lebih luas.

Baca juga: Virgoun Berjanji Tinggalkan Narkoba Usai Tertangkap, Ini Janji dan Permohonannya

Selama konflik, ribuan warga sipil Lebanon mengungsi dari daerah dekat perbatasan dengan Israel, dan lebih dari 80 warga sipil serta non-pejuang telah terbunuh. Di pihak Israel, 11 warga sipil telah terbunuh sejak Oktober.

Hizbullah Miliki Persenjataan Lengkap

Hizbullah dikenal sebagai salah satu kelompok paramiliter paling canggih dan bersenjata lengkap di dunia. Konflik yang lebih besar antara Hizbullah dan Israel diperkirakan akan membawa dampak buruk bagi kedua belah pihak.

Joe Biden berulang kali mendesak Israel untuk menghindari perang dengan Hizbullah di Lebanon. Namun, baru-baru ini, pemerintahan tersebut menyatakan bahwa jika terjadi konflik, Israel akan menerima dukungan penuh dari AS.

Austin menegaskan bahwa perang semacam itu akan menjadi bencana bagi Lebanon dan berdampak buruk bagi warga sipil Israel dan Lebanon yang tidak bersalah. Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya upaya diplomatik dalam mencegah konflik yang lebih luas dan merugikan di wilayah tersebut.***

Sumber : Aljazeera

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: