HomeHEADLINE_NEWS

Puluhan Nyawa Melayang Akibat Serangan Israel dalam 24 Jam Terakhir

Kekejaman di Gaza: Korban Jiwa dan Kerusakan Infrastruktur Serangan Israel terus menghantam Gaza selama 24 jam terakhir, menyasar daerah sipil yang

Antony Blinken Kunjungi Timur Tengah Dorong Gencatan Senjata di Gaza
Israel Kuasai Penuh Koridor Philadelphi, Hantam Jalur Gaza Selatan
Media Israel Sebut IDF Tarik Sebagian Pasukannya Dari Rafah

Serangan Isreal di wilayah Rafah, selatan Gaza. (Tangkap layar X / @swilkinsonbc)

Kekejaman di Gaza: Korban Jiwa dan Kerusakan Infrastruktur

Serangan Israel terus menghantam Gaza selama 24 jam terakhir, menyasar daerah sipil yang padat penduduk di utara, tengah, dan selatan Gaza. dikutip dari  Al Jazeera serangan ini telah menewaskan puluhan orang.

Pasukan darat Israel secara sistematis menghancurkan rumah-rumah di kota Rafah, selatan Gaza, hingga rata dengan tanah.

UNICEF: Ribuan Anak Hilang di Bawah Reruntuhan

Menurut wakil kepala UNICEF, ribuan anak yang hilang akhirnya terkubur di bawah reruntuhan akibat serangan ini. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pengarahan di Dewan Keamanan PBB tentang situasi di Gaza. Ini menambah keprihatinan akan kondisi kemanusiaan di wilayah tersebut.

“Mayat ribuan anak yang hilang masih terkubur di bawah reruntuhan,” kata wakil kepala UNICEF.

Baca juga: Pentagon Serukan Langkah Diplomatik untuk Hindari Perang Israel-Hizbullah

Dukungan AS untuk Israel dan Situasi Rumah Sakit di Gaza

Dukungan Amerika Serikat terhadap persenjataan Israel menambah buruk kondisi Gaza. Pada satu sisi AS mengajukan proposal gencata senjata namun pada sisi lain memasok senjata yang membuat Israel terus melkukan serangan ke wilyah Gaza.

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengumumkan kemajuan signifikan berkat dukungan AS dalam peningkatan kekuatan dan pasokan senjata Israel selama kunjungannya ke Washington, DC.

Sementara itu, kondisi di Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir el-Balah semakin memburuk. Khaled Shakshir, seorang sukarelawan teknisi rumah sakit, menyatakan peralatan medis termasuk mesin anestesi rusak.

“Ini sungguh tak tertahankan,” kata Khaled Shakshir.

Baca juga: Houthi Klaim Serangan Rudal Terhadap Kapal Israel di Laut Arab

Korban Perang yang Semakin Meningkat

Israel telah menewaskan setidaknya 37.718 orang dan melukai 86.377 orang sejak konflik terjadi pada 7 Oktober. Di sisi lain, jumlah korban tewas di Israel akibat serangan yang dipimpin Hamas mencapai 1.139 orang, dengan puluhan lainnya masih ditawan di Gaza. Situasi ini menunjukkan betapa parahnya dampak perang terhadap kedua belah pihak.***

Sumber: Al Jazeera

COMMENTS

WORDPRESS: 0