HomeHEADLINE_NEWS

Viral Video, Ambulans Diminta Menepi untuk Iring-iringan Presiden Jokowi, Istana Minta Maaaf

LBJ - Viral di media sosial video kejadian terhambatnya jalan ambulans di Sampit, Kalimantan Tengah, Rabu (26/6). Ambulans diminta menepi untuk ir

Elon Musk Akan Resmikan Starlink di Bali Bersama Presiden Jokowi
Viral Ambulans Distop, Iring-Iringan Presiden Jokowi Disorot Netizen
Jokowi Diminta Pilih Pansel KPK yang Berkualitas
ambulans

Ilustrasi ambulans yang diminta berhenti dan mematikan sirene saat iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) melintas di Sampit.

LBJ – Viral di media sosial video kejadian terhambatnya jalan ambulans di Sampit, Kalimantan Tengah, Rabu (26/6). Ambulans diminta menepi untuk iring-iringan Presiden.

Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) M Yusuf Permana menegaskan bahwa ambulans harus diutamakan aksesnya di jalan daripada rangkaian kendaraan kepresidenan.

Pernyataan ini menanggapi video viral di platform media sosial X. Video menunjukkan ambulans yang diminta berhenti dan mematikan sirene saat iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) melintas di Sampit.

Yusuf melalui pesan singkatnya di Jakarta menyatakan bahwa sesuai SOP yang berlaku, ambulans harus diberi prioritas utama di jalan.

“Seringkali di jalan rangkaian kepresidenan menepi dan disalip oleh ambulans karena memang itu adalah prioritas sesuai SOP kami,” katanya.

Yusuf menambahkan bahwa SOP tersebut selalu disampaikan oleh Tim Istana kepada tim pengamanan wilayah agar bisa diterapkan dengan baik selama kegiatan presiden di berbagai daerah di Indonesia.

Baca juga : PKS Ungkap Jokowi Cawe-cawe Tawarkan Kaesang Jadi Cawagub Jakarta 2024

Permohonan Maaf dari Istana

Terkait kejadian terhambatnya jalan ambulans di Sampit, Kalimantan Tengah. pada Rabu (26/6), Yusuf menyampaikan permohonan maaf.

“Kami memohon maaf kepada keluarga dan masyarakat atas kejadian tersebut dan akan selalu mengingatkan kembali kepada semua jajaran pengamanan,” ucapnya.

Kejadian ini memperlihatkan pentingnya evaluasi dan penegasan ulang terhadap SOP demi menghindari insiden serupa di masa mendatang.

Baca juga : Kudeta Gagal di Bolivia: Presiden Luis Arce Berhasil Redam Upaya Militer

Reaksi Publik di Media Sosial

Sebelumnya, pengguna media sosial X dengan akun @NinzExe07, mengunggah video yang diambil dari dalam mobil ambulans yang berhenti menunggu iring-iringan mobil Presiden Jokowi melintas di depan RSUD Dr. Murjani Sampit.

Dalam video tersebut, tampak seorang pasien yang terbaring sakit didampingi keluarganya.

“Bismillah. Nasib di negeri Konoha, astaghfirullah. Pasien dibawa pakai ambulans, disuruh matikan sirenenya dan minggir dulu hanya demi rombongan @jokowi lewat. Kalau pasien itu meninggal gimana dong,” tulis pemilik akun tersebut.

Kehebohan di media sosial menunjukkan bahwa masyarakat sangat memperhatikan kejadian ini dan mengharapkan adanya tindakan nyata dari pemerintah untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali.

Kasus ini mengingatkan pentingnya memperhatikan SOP yang telah ditetapkan, terutama dalam situasi darurat seperti ambulans yang membawa pasien.

Pemerintah diharapkan terus melakukan evaluasi dan peningkatan prosedur agar kejadian serupa tidak terulang dan ambulans selalu mendapat prioritas di jalan.***

COMMENTS

WORDPRESS: 0