HomeHEADLINE_HUKRIM

Drama Penculikan Anak Berakhir Damai: Ibunda Kangen Anak hingga Nekat Menculik

Penculikan Anak oleh Ibu Kandung Terungkap Kasus penculikan anak laki-laki berinisial KMA (4) yang sempat membuat geger warga Jakarta Pusat akhirny

Dampak Polusi Udara pada Anak-Anak Berlanjut hingga Dewasa
Tidak Terima Istri Dimaki, Anak Hajar Bapak tiri
Krisis Kemanusiaan di Gaza: Ribuan Anak Menjadi Korban

Ilustrasi penculikan anak (XYZonemedia)

Penculikan Anak oleh Ibu Kandung Terungkap

Kasus penculikan anak laki-laki berinisial KMA (4) yang sempat membuat geger warga Jakarta Pusat akhirnya terungkap. Pelaku penculikan ternyata ibu kandung korban sendiri yang sudah berpisah selama lebih dari tiga tahun. AKBP Chandra Mata Rohansyah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, mengonfirmasi bahwa pelaku adalah TA (32) dan seorang pria berinisial ANRS (33).

Pengejaran Berbekal Rekaman CCTV

Penangkapan pelaku bermula dari laporan ayah korban, RAP (32), pada Jumat (28/6). Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat pasangan pria dan wanita membawa anak tersebut menggunakan sepeda motor Honda Genio. Dengan informasi nomor polisi kendaraan, tim Unit Reskrim segera melacak alamat pelaku di Bojong Gede, Bogor, dan berhasil menangkap ANRS dan TA.

Motif Penculikan: Kerinduan Ibunda

AKBP Chandra mengungkapkan bahwa TA menculik anaknya karena rasa rindu yang mendalam setelah berpisah selama tiga tahun akibat perceraian.

“Pelaku menculik anaknya karena merasa kangen sama buah hatinya yang sudah berpisah selama tiga tahun akibat perceraian,” ujar Chandra.

Baca juga: Judi Online Picu Kejahatan di Mukomuko, Polisi Imbau Warga Waspada

Kesepakatan Damai untuk Asuh Anak

Setelah melalui proses hukum, pelapor dan pelaku sepakat untuk berdamai. Mereka akan mengasuh dan membesarkan anak secara bergantian. Keputusan ini diambil demi kebaikan KMA, agar tetap mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya meskipun mereka sudah tidak bersama lagi.

Kronologi Penculikan

Orang tak dikenal menculik KMA pada Kamis (27/6) ketika ayahnya pergi ke pasar. Anak tersebut sedang bermain di rumah tetangga ketika peristiwa penculikan terjadi.

AKP Rasyid dari Polsek Johar Baru menuturkan, “Saat sang bapak balik dari pasar, tidak lama berselang mengetahui anaknya hilang. Terus dicek CCTV didapati anaknya dibawa oleh pasangan sejoli.”

Baca juga: Percepatan Pemetaan Pertanahan Jawa Barat oleh Menteri ATR/BPN AHY

Penutup: Peran Penting Masyarakat dan Teknologi

Kasus ini menunjukkan pentingnya peran masyarakat dan teknologi seperti CCTV dalam membantu penegakan hukum. Berkat laporan cepat dari ayah korban dan bantuan rekaman CCTV, pihak kepolisian dapat dengan cepat mengidentifikasi dan menangkap pelaku, serta mengembalikan anak kepada keluarganya.***

Sumber Antara

COMMENTS

WORDPRESS: 0