HomeNEWS

Percepatan Pemetaan Pertanahan Jawa Barat oleh Menteri ATR/BPN AHY

Target Kota Lengkap di Jawa Barat Dikebut LBJ - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono

Emas Antam Capai Rp1,349 Juta per Gram, Naik Rp13.000 dalam Sehari
Ribuan Warga Israel Tuntut Pemilu Baru di Tengah Konflik Gaza
Kuba dan Afrika Selatan Bersama Hadapi Israel di Mahkamah Internasional

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), (Ig / @agusyudhoyono)

Target Kota Lengkap di Jawa Barat Dikebut

LBJ – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa akan mempercepat pencapaian kota lengkap di Jawa Barat. Jawa Barat menjadi fokus utama karena merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia dan memiliki isu pertanahan yang kompleks.

“Kami ingin mempercepat pencapaian kota lengkap di Jawa Barat. Proses ini sedang berjalan,” kata AHY usai mengikuti acara EL Run 2024 di Bandung, Jawa Barat, Minggu.

AHY juga sering melakukan kunjungan ke Jawa Barat untuk menangani berbagai masalah pertanahan dan memberantas mafia tanah.

Baca juga: Ridwan Kamil Belum Pasti, PAN Bidik Kaesang di Pilkada DKI Jakarta

Kunjungan Rutin untuk Percepatan

AHY menyatakan sering berkunjung ke Jawa Barat untuk memastikan kerja kementerian ATR/BPN di provinsi tersebut berjalan lancar dan mencapai target.

“Saya cukup sering datang ke Jawa Barat untuk memastikan kerja-kerja kementerian ATR/BPN di sini berjalan baik dan target dapat dipercepat,” ujar AHY.

Selain itu, AHY berharap agar target pertanahan di Jawa Barat dan provinsi lainnya di Indonesia dapat segera tercapai. AHY menyebut bahwa mereka sudah mendeklarasikan sertifikasi elektronik di Gedung Sate dan berharap percepatan ini mendapat dukungan penuh.

Baca juga: DPR Desak Pemerintah Minta Maaf atas Peretasan Data di PDN

Dukungan untuk Kota/Kabupaten Lainnya

AHY mendorong 16 kota/kabupaten di Jawa Barat untuk mengikuti langkah 11 kota/kabupaten yang sudah berstatus lengkap seperti Kota Bandung. Kepemilikan tanah dianggap sebagai aspek fundamental yang mendukung keadilan sosial.

Pemerintah Kota Bandung sendiri sedang mengejar sisa sertifikasi aset tanah untuk mencapai 100 persen di tahun 2024. Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menyampaikan bahwa dari 750 aset tanah, sebanyak 500 sudah bersertifikat dan sisa 250 sertifikat akan selesai dalam waktu dekat.

“Kami sudah menyelesaikan 500 sertifikat dari 750 aset. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan sisa 250 sertifikat agar Kota Bandung bisa mendeklarasikan diri sebagai kota lengkap di tahun 2024,” kata Bambang di Bandung, Senin (10/6).***

Sumber: Antara

COMMENTS

WORDPRESS: 0