HomeHEADLINE_NEWS

Serangan Udara Israel di Lebanon Tewaskan Anggota Hizbullah

Militer Israel Tingkatkan Serangan Udara di Lebanon Tenggara LBJ - Ketegangan di perbatasan Lebanon-Israel semakin memanas setelah serangan udara I

Serangan Drone Hizbullah Melukai 18 Tentara Israel di Perbatasan Utara
Houthi Klaim Serangan Dua Kapal Kargo di Laut Merah dan Samudera Hindia
Israel Makin Gencar Serang Palestina Gencatan Senjata Hanya Mimpi.

Drone milik Israel (X / Megatron_Ron))

Militer Israel Tingkatkan Serangan Udara di Lebanon Tenggara

LBJ – Ketegangan di perbatasan Lebanon-Israel semakin memanas setelah serangan udara Israel pada Sabtu yang menewaskan satu anggota Hizbullah dan melukai tiga lainnya di desa Houla, Lebanon tenggara.

Serangan Drone Menargetkan Anggota Hizbullah

Sumber militer Lebanon menyebutkan sebuah drone Israel meluncurkan tiga rudal yang menghantam sebuah rumah dan toko di pusat desa Houla. Serangan ini menewaskan satu anggota Hizbullah dan melukai dua lainnya.

Baca juga: Gaza Krisis Bahan Bakar: RS Kamal Adwan Segera Ditutup

Selain itu, serangan drone kedua menargetkan sebuah sepeda motor di jalan utama yang menghubungkan Houla dan desa Mays al-Jabal, juga di Lebanon tenggara. Dua rudal ditembakkan ke arah sepeda motor tersebut, melukai pengendaranya.

Pertahanan Sipil Laporkan Kebakaran Besar

Di tempat lain, Pertahanan Sipil Lebanon melaporkan bahwa serangan drone Israel lainnya sebuah pertanian di desa Wazzani. Kebakaran hebat terjadi akibat serangan tersebut.

Ketegangan di sepanjang perbatasan ini mulai meningkat sejak 8 Oktober 2023, setelah kelompok bersenjata Hizbullah meluncurkan serangkaian roket ke arah Israel. Serangan  Hizbullah merupakan bentuk solidaritas atas serangan Hamas terhadap Israel sehari sebelumnya. Israel kemudian membalas dengan menembakkan artileri berat ke arah Lebanon tenggara.

Baca juga: Israel Legalkan Permukiman Baru, Hamas Serukan Perlawanan Palestina

Serangan-serangan ini menambah daftar panjang ketegangan dan kekerasan di kawasan tersebut, yang kerap kali menelan korban jiwa dan melukai banyak orang.***

Sumber: Xinhua

COMMENTS

WORDPRESS: 0