LBJ - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara terus mendalami kasus kebakaran yang menewaskan wartawan Sempurna Pasaribu. Hingga saat ini, 16 sak
Ilustrasi mayat (XYZonemedia.com)
LBJ – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara terus mendalami kasus kebakaran yang menewaskan wartawan Sempurna Pasaribu. Hingga saat ini, 16 saksi telah diperiksa terkait insiden tersebut yang terjadi di Jalan Nabung Surbakti, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol. Hadi Wahyudi, menyampaikan bahwa penyelidikan terus berjalan berdasarkan keterangan dari keluarga dan saksi mata.
“Mereka sudah dimintai keterangan, baik dari keluarga maupun orang yang melihat kebakaran,” ujarnya di Medan pada Selasa.
Baca juga: Empat Selebgram Ditangkap Terkait Promosi Judi Online, Termasuk Satu Remaja
Penyelidikan Fokus pada Fakta Ilmiah
Kombes Pol. Hadi menegaskan bahwa penyidikan dilakukan berdasarkan fakta ilmiah yang ditemukan di lapangan, bukan opini atau asumsi.
“Tidak berdasarkan opini ataupun asumsi, tetapi semua kami buktikan secara ilmiah,” katanya.
Tim laboratorium forensik, Inafis, Direktorat Kriminal Umum Polda Sumut, dan Polres Tanah Karo masih terus bekerja keras untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut.
Autopsi dan Fakta Baru
Proses autopsi telah dilakukan, dan ditemukan bahwa kematian Sempurna Pasaribu serta keluarganya disebabkan oleh kebakaran. Namun, ada informasi tambahan mengenai kondisi istri korban, Efrida Boru Ginting, yang dikabarkan hamil tetapi ternyata menderita penyakit kista.
“Autopsi sudah dilakukan oleh tim dengan penyebab kematian karena terbakar. Selain itu, ada isu istrinya hamil ternyata mengalami penyakit kista,” ungkap Kombes Pol. Hadi.
Baca juga: Polisi Tangkap Dua Kurir Sabu 72 Kg Pada HUT Bhayangkara
Pihaknya masih menunggu hasil autopsi secara lengkap dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Latar Belakang Korban
Sebelum kejadian tragis ini, Sempurna Pasaribu aktif melaporkan aktivitas perjudian dan narkoba di wilayah hukum Karo. Hal ini menambah kompleksitas kasus, di mana polisi berkomitmen untuk mengungkap fakta sebenarnya dari kebakaran tersebut.
Diketahui, kebakaran yang terjadi pada Kamis (27/5) di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, menewaskan empat orang, yakni Sempurna Pasaribu, Efrida Boru Ginting (istri), Sudiinveseti Pasaribu (anak), dan Lowi Situngkir (cucu).
Dengan penyelidikan yang terus berjalan, Polda Sumut berusaha untuk memastikan semua fakta terungkap secara ilmiah dan transparan. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menunggu hasil penyidikan lebih lanjut dari pihak berwenang.***
COMMENTS